NAMAKU PIPIT


(LEBIH NIKMAT DIBACA PAGI HARI SAAT BANGUN TIDUR)

Namaku pipit.  Tubuhku kecil tapi aku punya pencipta yang besar, bahkan lebih besar dari sarangku. Disaat mentari mulai bersinar, sayapku menari riang. Aku terbang kesana kemari. Aku hinggap di ranting disana dan disini. Pohon tepi sungai itu adalah tempat favoritku. Riak airnya begitu indah. Aku juga suka pohon besar ditepi lembah disana. Banyak hal pernah aku alami dilembah itu. Aku pernah nyaris tertembak pemburu. Ujung sayapku terkebas peluru panas, tapi penciptaku melindungiku.


Aku tidak terbang sendirian. Ada beberapa teman-temanku yang sering bermain bersama. Menukik bersama. Menari dan berdansa mengikut arah angin. Aku pipit. Kedua orangtuaku sudah tertangkap pemburu. Kini pepohonan yang biasa aku berteduh telah ditebang oknum jahat. Aku sendiri disini… tapi aku tidak merasa kesepian. Aku berteman mentari, awan dan sungai panjang. Aku pipit, burung kecil yang mudah diburu. Tapi jika aku masih hidup sampai pagi ini, itu karena Penciptaku memeliharaku sungguh…

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? MATIUS 6:26

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

PENGAMPUNAN: Sesuatu yang Allah berikan ATAU Allah lakukan?