Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

BERTEKUN DALAM IMAN

Gambar
Paulus mengatakan kepada Jemaat Kolose ," 1:21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. 1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman , tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.   Ini terdengar seperti keselamatan bersyarat ? Tidak demikian . Anda sudah menyatu dengan Tuhan, dan apa yang Tuhan telah persatukan , tidak ada seorangpun dapat memisahkan. Paulus sebenarnya mengatakan,"Di mata Allah kamu sudah suci dan sempurna, tetapi kamu tidak akan melihatnya kecuali kamu percaya. kamu tidak akan berjalan dalam kebenaran kecuali dengan iman.&

ONE WAY LOVE

Gambar
Salah satu hambatan terbesar untuk kasih karunia adalah pemikiran bahwa kasih Allah bagi kita tanpa syarat . Mungkin a nda pernah mendengar orang berkata sinis: " istilah   ‘ cinta tak bersyarat ’ tidak ada dalam Alkitab ." Iya benar, i tu karena para penulis A lkitab adalah penulis yang baik yang tahu bagaimana menghindari kualifikasi berlebihan. Ungkapan "cinta tak bersyarat " adalah seperti "sinar matahari yang cerah " atau "air yang basah " Anda mengerti ? Cinta harus bersyarat atau itu bukan cinta . Tidak ada hal seperti cinta sebagai bersyarat . One Way Love, oleh Tullian Tchividjian , adalah sebuah buku paket lengkap tentang cinta tanpa syarat Allah bagi kita . Ia memproklamasikan kabar baik dari "kasih karunia Allah yang tak habis-habisnya bagi dunia yang kelelahan." Ini adalah buku yang membebaskan Anda dari performancism dalam segala bentuknya . Ini adalah buku yang akan membebaskan a nda untuk menjadi baik-baik s

MENGAPA ORANG TETAP MATI?

Gambar
K ematian adalah upah dosa , jadi jika dosa telah diselesaikan di salib , mengapa orang masih bisa mati? Pertanyaan yang bagus! Saya telah melihat orang-orang sakit disembuhkan oleh kasih karunia Allah . Saya telah melihat tuli mendengar dan buta melihat . Tapi semua orang tetap mati . Sangat jarang orang mati bangkit kembali. Mengapa demikian? Jika pengorbanan Kristus meluruhkan dosa Adam , mengapa orang masih mati? Jika Adam terakhir lebih besar dari Adam pertama , mengapa kematian masih menimpa kita semua ? Ini adalah pertanyaan yang bagus , tetapi perlu di mengerti bahwa ini adalah pertanyaan duniawi . Hal ini dibentuk oleh cara pandang duniawi kita. Padahal Yesus memiliki sudut pandang yang berbeda : Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. (Yoh 5:24) Sudah berlalu . Lampau . S udah