daudputranto

Ibrani 10 : 12,14 “ Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama - lamanya di sebelah kanan Allah ; Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama – lamanya mereka yang Ia kuduskan.” Tuhan melihatmu tanpa cacat dan tanpa noda, jadi percayalah kepada perkataanNya dan pekerjaan Yesus di kayu salib dengan mengatakan “Amen!” jangan ragukan kesempurnaanmu di dalam Tuhan. Untuk melihat dirimu dalam kesempurnaan tidaklah sederhana, jangan abaikan kesempurnaan yang sudah Yesus lakukan di kayu salib untukmu. Alkitab berkata “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama – lamanya mereka yang Ia kuduskan.” Apakah kamu mengerti itu? Kamu tidak perlu disucikan, tidak perlu dibuat menjadi suci, tapi karena Korban Yesus kamu menjadi suci. Kamu dengan Yesus suci dimata Tuhan ! Dosamu sudah ditebus secara sempurna. Hari ini, Tuhan duduk disebelah kanan Allah bukan karena Dia anak Allah (Meskipun

Aku mungkin tidak mengenalmu, tapi aku kasih tau kalo di Ibrani 10 : 17 ada berita bagus...Tuhan tahu semua dosamu, dulu, sekarang sampai yang belum kamu lakuin, terus Tuhan bilang gini "Aku tidak mengingat dosamu lagi" dalam bahasa aslinya dikatakan "Aku tidak akan pernah mengingat dosamu" Apa Tuhan menurunkan standartnya ? TIDAK, Tuhan tetap sempurna dan suci, Tuhan mengingat dosamu ketika 2000 tahun yang lalu di kayu salib, semua dosa yang telah kamu perbuat dan belum dibuat semua telah ditanggung Tubuh Yesus di salibNya. Maka itu kenapa sekarang Tuhan tidak mengingat dosamu. Apabila kamu jatuh dalam dosa, Tuhan ingin kamu mengingat salib dan berkata "Tuhan telah terlebih dahulu membayar dosa yang telah aku lakukan, jadi aku nggak akan dihukum karena aku berbuat dosa ini karena aku yakin Tuhan sudah membayarnya di kayu salib. Jika kamu gak melihat ke salib, kamu akan berjalan dalam berbagai macam tuduhan dan intimidasi, dan itu akan member

Belakangan ini ada begitu banyak diskusi, pelatihan dan debat tentang apa yang disebut dengan : “ <span>NILAI-NILAI KEKRISTENAN</span> ”. Istilah ini sebenarnya dipakai untuk menjelaskan prinsip-prinsip moral/spiritual dalam konteks seputar membangun kehidupan orang percaya dalam kehidupan rohaninya. Kalau dilihat secara sekilas dari ‘ permukaan air laut’ hehee… Istilah ini kelihatan sangat mulia, sangat ber’integritas’ deh… tapi kalo kita kembali ke Alkitab, maka sebenarnya Alkitab TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa Hidup kekristenan kita dibangun dengan “nilai’nilai Kekristenan itu…” Never!! Rasul Paulus (rasul paling teope begete nih di PB).. pernah ngomong begini : “Karena bagiku hidup adalah Kristus….” (Fil 2:21a)..sayangnya banyak orang Kristen (apalagi para pendeta merangkap trainer itu…) menyangka bahwa ayat ini bicara tentang hidup meniru (imitasi) meniru hidup Yesus sebagai goal utama kekristenan…Paulus bilangnya begini ( Coba saya tulis ulang ya …)