12 ALASAN KENAPA ORANG KRISTEN TIDAK PERLU MENGAKU DOSA SUPAYA DIAMPUNI
Kasih karunia Allah memiliki banyak ‘ekspresi’ dalam definisinya.., namun pengampunan adalah hal pertama. Jika kita nggak memahami betul apa yang dimaksdu dengan PENGAMPUNAN, maka kita tidak akan pernah memahami lengkap apa itu KASIH KARUNIA. Bagaimana kita memahami ‘KASIH KARUNIA’? salah satu cara adalah bahwa kasih karunia itu adalah sebuah HADIAH/PEMBERIAN!
Jika Kamu berpikir Kamu harus bekerja untuk mendapatkan apa yang Tuhan telah diberikan secara cuma-cuma, maka kamu telah membuat salib Kristus tidak berlaku. Kamu telah menyisihkan kasih karunia dan menjadikan diri kamu sebagai ASISTEN JURU SELAMAT.
Inilah 12 alasan mengapa orang Kristen tidak perlu mengaku dosa supaya diampuni:
1. Itu tidak ada dalam Alkitab. Mengaku (homologeo) berarti setuju dengan Tuhan. Orang-orang berdosa perlu SETUJU bahwa mereka berdosa dan membutuhkan Juruselamat. Orang-orang suci perlu SETUJU bahwa dosa-dosa mereka telah ditangani dan mereka sudah diampuni.
2. Kamu sudah diampuni 2000 tahun yang lalu. Saat itu, kamu belum lahir, dan bahkan kamu belum sempat berbuat dosa, jadi semua dosa itu adalah “Future Sin”.
3. Kamu diampuni melalui darah-Nya. Pengampunanmu dibayar dengan darah Tuhan. Kamu tidak melakuakn apa pun untuk hal itu.
4. Kamu telah diampuni sepenuhnya untuk semua waktu : Masa Lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang! Yesus tidak akan pernah naik ke kayu salib lagi untuk mengampuni dosamu, cukup SATU kali.
5. Kamu diampuni sesuai dengan kekayaan Anugerah Allah. Pengampunan adalah bisnis-Nya dan karunia-Nya adalah memberi. Kamu bisa menerima atau menolak tetapi kamu tidak akan bisa mendapatkannya dengan usahamu.
6. Dosamu sudah lama berlalu. Pengorbanan Kristus adalah bom atom bagi dosa.
7. Allah memilih untuk melupakan dosamu. Allah adalah kasih. Kasih tidak menyimpan kesalahan. Bapa surgawi tidak menyimpan arsip-arsip catatan dosamu.
8. Roh Kudus tidak menghukum kamu. Hukum Taurat menuduh dan menghukumu, tetapi Roh Kudus membebaskan. Bagaimana Dia bisa menghukummu tentang sesuatu yang Dia memilih untuk tidak mengingatnya?
9. Mengaku dosa supaya diampuni menempatkan kita di bawah hukum Taurat lagi. Mencampur kasih karunia Allah dengan usaha manusia seperti mencampur susu dengan racun. Hasilnya tidak akan baik untukmu.
10. Mengaku dosa supaya diampuni justru menambah kuasa dosa. Alih-alih berurusan dengan dosa dan melepaskan kehidupan, hukum yang berdasarkan pengakuan dosa akan membangkitkan dan menyebabkan kematian.
11. Mengaku dosa membuat kita ada jarak dari Allah. Ketika berhadapan dengan seseorang, mengakui dosa dan meminta pengampunan dapat membantu menyembuhkan hati nurani yang bersalah; tapi Tuhan tidak berhubungan dengan kita karena pengakuan itu.
12. Mengaku dosa supaya diampuni membuat kita SADAR DIRI, bukan SADAR Kristus. Setiap menit yang Kamu habiskan memikirkan dosa, maka satu menitmu sudah terbuang. Pakah kamu merasa tidak layak? Dapatkan lebih dari dirimu sendiri! Kristus adalah layak!
Mengapa orang Kristen mengakui dosa supaya diampuni, walaupun itu tidak ada dalam Alkitab?
Saya tidak menentang pengakuan. Pengakuan yang benar adalah meletakkan iman dalam kata-kata, ini berarti mengatakan janji-janji Allah, mendeklarasikan Allah, dan kehendak Allah. Tapi mengaku supaya diampuni adalah pekerjaan daging. Apakah kamu mengaku kepada seorang pendeta atau mengaku langsung kepada Allah, tidak ada bedanya. Jika Kamu melakukannya karena kamu percaya itu membuat kamu menjadi benar atau diterima Allah, maka apa gunanya kamu memilikiJuruselamat? Kamu telah meremehkan rahmat dan menempatkan dirimu di bawah hokum Taurat.
Kamu tidak akan menemukan orang-orang percaya dalam Perjanjian Baru mengakui dosa-dosa mereka supaya diampuni. Jadi, mengapa kita melakukannya? Mengapa kita menghabiskan begitu banyak waktu dan energi pada “praktek-praktek kematian” seperti ini?
Ketika Yesus berkata "sudah selesai" itu benar-benar selesai. Pada salib, dosamu sudah diselesaikan sekali dan untuk selamanya! Pandanglah Yesus dan bersukacitalah!
Komentar
Pendapat saya, pengakuan dosa adalah suatu bagian dari deklarasi iman kita sama seperti halnya baptisan selam seperti yang Yesus lakukan. Tuhan Yesus sendiri mengajarkan dalam DOA BAPA KAMI bahwa ada pengakuan yang jelas disebutkan "...ampunilah kami akan kesalahan kami..."(Mat.6:9-13). Suatu deklarasi kita di hadapan Tuhan. Confession itu juga adalah bagian dari tradisi gereja yang seharusnya tetap ada di dalam gereja, jika tidak maka dosa dapat merajalela.
Menurut pengamatan saya, artikel ini mengarah kepada Calvinism. Coba telaah kembali Perbandingan antara Arminianism dan Calvinism, dasar2 teologia dan church dogmatics (buku2 Karl Barth dan tokoh2 Gereja sebelumnya), juga ada buku judulnya Cheap Grace by Dietrich Bonhoeffer, dsb. Buku2 ini akan memperkaya pengetahuan kita sehingga kita dapat membuat kesimpulan yang lebih menyeluruh.
blessings.
Ora Isabella Roslim
tentang Tradisi gereja, sy setuju jika tradisi itu Alkitabiah, maka kita lanjutkan tradisi itu..
ttg calvinism, sy tdk mau berdebat ttg itu, sy hanya sharing ttg Yesus Kristus di blog ini. dan sy percaya Yesus bukan sebuah doktrin ini seorang pribadi...
ttg buku2 yg disebut, sy sudah baca, dan sy percaya bahwa Kasih Karunia menjadi MURAHAN jika dicampur dengan USAHA manusia...
Gbu
Gbu
terhadap Allah yang mengampuni dosa, kita tidak perlu berapologetika...(terhadap sesama, mungkin diperlukan apologetika),tapi konteks artikel ini ada di posisi itu..kita tdk sedang membahas diluar konteks itu. Gbu
1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
GBu
Pengakuan dosa untuk pengampunan dosa disini diperlukan PERTAMA KALI dan TERAKHIR KALI untuk setiap orang yang baru saja merespon panggilan Tuhan Yesus dalam hidup mereka untuk menerima keselamatan dan hidup yang kekal.
1 Yohanes 1:8.
Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
Lihatlah ayat sebelumnya, bahwa orang yang mengaku dosanya untuk pengampunan dosanya adalah orang yang harus memiliki kesadaran bahwa ia berdosa dan membutuhkan Juruselamat.
saya lebih senang jika anda tidak dikenal sebagai "anonymous"...
Jika ingin membaca 1 Yohanes Pasal 1, saya sarankan membaca Latar belakang surat seperti yang dimaksudkan oleh Yohanes. Dari situ anda akan menemukan KONTEKS apakah pasal 1 itu ditujukan untuk orang Percaya atau orang Gnostik..
GBU
3)Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik
Salam
saudaramu dalam Kristus,
Ps. Jannus Panjaitan