AWAS MAYAT GALAK !!!



(diceritakan dengan gaya enjoy aja^^)

Matanya terbuka. Sedikit berkedip. Melirik….. Tak satupun dapat dilihatnya. (hmm…) dia menggumam sendiri. Terasa ada sesuatu menutupi wajahnya. Pengap. Sesak. Apek! Hatinya bicara walau tak terdengar suara disana. Tulang-tulangnya terikat pengap. Dia kehilangan arah. Pikirannya gundah. Nuraninya resah… dia mencoba mengingat sesuatu. Menyusun rangkaian potongan cerita itu dibawah sadarnya. Hmm..iya sekilas teringat dia lagi sakit parah. Berbaring diatas tilam. Demam…. Rapuh….. Hal terakhir yang diingatnya sebelum dia “terhilang” adalah tentang 2 saudarinya yang terus-menerus menangis disamping tubuhnya.
Tetapi dimanakah mereka sekarang???? Dimana….??? Kenapa aku nggak bisa melihat kakakku? Apa yang terjadi ini? Dia menjerit. Melenguh. Menggaduh: “Dimanaaaaaaaaaaa akuuuuu iniiiiiiiii……….!!!???*&*^^^*%$$#****
Hening….


Sunyi……***((***

Lirih didengarnya suara itu. Perlahan dia sadar bahwa suara itulah yang membangunkannya beberapa saat lalu. Suara itu….yaaah…suara itu…. Dia menggirangkan hatinya. Itu suara seorang laki-laki.. siapakah dia? (dia bertanya dalam hening) Suara itu begitu nyata.. suara itu seolah-olah “memaksanya”.. suara itu menghidupkannya!!! Yaaaa..suara itu….aku ingat…aku ingat… (zzzZZzzzz…..)

“Lazarus, keluarlah!”

Sekonyon-konyong hantaman “kehidupan” itu membangunkanku. “energi” apakah ini? Aku beranjak mencoba memastikan sesuatu… Penutup muka ini membuatku susah bernafas.. whuuhhh… aku menatap sekeliling.. hah? Aku didalam kubur? Ooh…. (pikirannya mengingat semakin jelas sekarang….)
Dia terbaring dalam kubur itu sendirian. Terbungkus kafan terjerat penghalang-penghalang…dari kepala sampai ujung kakinya. Dia memandang sekilas sekitar… bebatuan… gelap… terkapar terkurung dalam aroma kematian… dia bergidik sesaat…
Kemudian dia mencoba menggerakkan kakinya, aah..tersendat. mencoba setengah berjalan,..tertatih merintih…hmmm…GGgggRRrrrgghh…. Dia berharap ada seseorang diluar sana menolongnya. Dia berharap seseorang diluar ‘aroma kematian’ ini mengeluarkannya, menariknya, membawanya ke cahaya mentari itu…. Dia berharap….. berharap dalam sepi, dalam sendiri…dalam sunyi…..
Wsssshhhhzzzzz….. semilir angin secercah cahaya memaksa masuk..menusuk pandangan matanya…. Menusuk kusut matanya…
Terdengar suara berisik kerumunan orang diluar… siapakah mereka?, hatinya mencoba bertanya. Mereka tertawa, mereka tersenyum, mereka begitu gembira…. Hah??!! (dia mencoba meyakinkan pandangan matanya) apakah aku tidak salah lihat?? “Maria?...Marta?”  dilihatnya kedua saudarinya itu menangis bahagia…
Dan disana juga berdiri Orang yang suaraNya terdengar sampai liang kubur.. disana Yesus berdiri.... Hatinya terasa melonjak keluar dari tubuhnya....oouhh....
Kemudian didengarnya Yesus berkata : “bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi...!!”
(mengenang….. terkenang… mencoba mengingat ngengat, tak selalu sadar bahwa itulah kita kawanku…. Kamu dan aku…)

Kuburan itu rumah kita…..
(pikirkanlah sesaat sahabatku…)
Ketika sesaat mata Lazarus terbuka, dia tersadar bahwa dia berada dalam kuburan. Selama 4 hari kuburan itu menjadi ‘rumahnya’. Sobat.. siapa sih yang dengan sengaja mau tinggal (plus tidur) dalam kuburan…enggak ah! Mana ada yang mau… begitu juga dengan Lazarus, dia tidak tahu kalau dia berada di kuburan sampai moment ketika dia menerima “kehidupan’ itu kembali. Lazarus nggak peduli dan nggak tahu karena dia dalam keadaan mati..alias jadi mayat…(hehee..mana ada mayat bisa jalan otaknya…) sebenarnya seperti itulah keadaan orang-orang tanpa Kristus dalam hidupnya. Dia tidak lebih dari sekedar mayat! Dia nggak peduli sama hidupnya sampai suatu saat MUJIZAT mendatangi hidupnya… itulah gambaran Lazarus… dan itu juga kita semua…..(pada dasarnya memang begitu semua orang…)
Sobat… semua kita memulai “perjalanan” ini dari tempat dimana lazarus “menginap”…. « the place of death” Alkitab menjelaskan bahwa semua orang yang lahir ke dunia ini secara otomatis dinyatakan MATI...(ini semua gara-gara dosanya si Adam itu….huh!) di depan Allah, kita ini memang MATI....kita ini mayat.... you know ‘mayat’ ? Kalau lazarus mati secara fisik, kita lebih parah lagi... mati secara roh!! Ini namanya kematian spiritual.... nah, karena itu kita nggak akan pernah mengalami kasih karunia sebelum kita mengenali akar permasalahan kematian ini. Sangat penting untuk mengerti apa itu kematian spiritual/kematian rohani dan bagaimana selanjutnya kita menemukan ‘jalan pulang’ ke kehidupan Bapa itu....
Kita memiliki kesamaan dengan Lazarus… tapi kalo kita membaca Alkitab lebih jeli, akhirnya kita harus “membedah” sampai asal usul ‘kematian’ ini berasal darimana... semua ini berasal dari seorang manusia yang namanya ADAM. Kehidupan Adam adalah asal muasal semua kehidupan berikutnya. Jadi, jika Adam gak punya anak dan kemudian mati..ya sudah, kita nggak mungkin ada saat ini. Iya khan ? Secera genetika kita ini keturunan  Adam, kita semua lahir sebagai hasil ‘pertemuan’ sperma dan sel telur.. (dan hanya Yesus yang lahir dari benih perempuan, sehingga DIAlah satu2nya keturunan Adam yang tidak mewarisi dosa Adam)..kalau kamu dan saya, lahir dari benih keduanya.. semua manusia adalah keturunan Adam. (meskipun ada juga yang percaya keturunan monyet..hihihiii…)
 Jadi, Gen dan Kromosom yang ada dalam diri kita sekarang itu “diturunkan” dari Adam..terus dilanjutkan generasi ke generasi sampai ada didalam diri kita masing-masing. Kamu memiliki beberapa karakter karena kamu mewarisinya, dan bukan karena kamu memilih karakter2 itu. Dan jika Adam mati secara fisik, maka otomatis kita suatu saat juga pasti mati secara fisik.
Karena Adam melanggar dan memakan buah itu, maka kematian menjadi berpihak pada manusia. Memang Adam secara fisik gak mati saat itu juga, tapi roh nya yang mati. Adam mati setelah ia punya keturunan. Ini sih sebenernya kabar bagus, sehingga kita ada saat ini. Tapi ini juag kabar buruk, kita mewarisi kematian spiritual nya itu juga. Oowhhh… O.M.G !!
Paulus menjelaskan hal ini dalam suratnya Roma 5:12
“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.”
Sebagai akibat dosa Adam, maka semua orang..(catat baik-baik : SEMUA ORANG!!) semua orang ketika lahir ke dunia, ia lahir sebagai PENDOSA…!! (entah lahir di bidan maupun dukun, di puskesmas atau di kampoeng^^). Kita gak perlu ngajarin anak kecil bohong, dia tahu karena ‘natur’ dosa yang ada dalam dirinya. Anak kecil itu tahu berbohong karena dia mewarisi ‘kematian’ itu. Dosa merasuk kedalam roh manusia. Dan ini adalah masalah BESAR bagu manusia… lebih besar dari yang dapat kamu bayangkan.. Efesus 2:1 dengan jelas mengatakan : Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
Kita tidak hanya memiliki sebuah masalah, tapi kita punya MASALAH BESAAAARRRR…!!! Semua orang keturunan Adam punya warisan dosa ini. Kematian spiritual.
Nah..sekarang kita kembali ke cerita diatas…
Ketika Lazarus dibaringkan dalam kuburan, Lazarus punya masalah terbesar : dia MATI!! Dan itu juga masalah terbesar hari ini yang dimiliki banyak orang. Memang banyak bentuk masalah, tapi akar masalahnya adalah warisan ‘kematian’ itu.. aroma kematian menyebar, menebar, merasuk, menusuk dan mewabah ke semua aspek hidup manusia : dalam keluarga,pekerjaan, hubungan bahkan menyelinap dalam dinding-dinding gereja..

 ‘PARFUM’ TIDAK BISA MENUTUPI BAU BUSUK KEMATIAN
Saat seseorang mati, kebiasaan dalam budaya kita sebenarnya menunjukkan ‘ketidaksetujuan’ dengan bau kematian. Makanya mayat selalu dimandikan atau dikasih bermacam pengharum, dioleskan, dituang..pokoknya supaya harum mayat itu. Di pakaikan Jas Baru, sepatu baru kalo perlu Blackberry nya ditaruh di dalam peti..hehe..biar bisa BBM an entar…^^ nah setelah itu, mayat lebih kelihatan seperti orang lagi tidur, meskipun faktanya itu adalah MAYAT!! Dan bukan orang lagi tidur…
Ketika Yesus datang ke kuburan Lazarus, Yesus pengen batu penutup kuburan itu digulingkan. Eh, Marta protes bilang begini : Tuhan, sodaraku itu sudah mati 4 hari, baunya pasti sudah busuk..amis…” (Yoh 11:39)
Yesus berkata “kamu harus dilahirkan kembali..” (Yoh 3:7). Nah sampai seseorang mengalami kelahiran baru, maka bau busuk itu masih tercium dari dirinya.
Kebanyakan orang mencoba menutupi dosa dengan memakai ‘parfum’ kebaikan dan ‘parfum’ penampilan karakter, parfum agamawi dan sebagainya. Dan itu terjadi sampai saat ini….

 Orang mati tidak tahu masalah yang dihadapinya
Saat Lazarus terbaring kaku di kuburannya, lazarus tidak pernah kuatir tentang masalah yang dihadapinya yaitu bahwa ia dalam keadaan mati, ia mayat! Bahkan lazarus gak tahu kalo dia punya masalah besar! Kematian! Tidak pernah terlintas dipikirannya kebutuhan akan sebuah kehidupan… dia mati untuk semua hal..dia mati terhadap segala sesuatu.. satu-satunya jalan adalah jika ada sebuah Kuasa dari luar yang ‘menjumpai’ dirinya dalam kubur itu.
Nah.. apakah kamu mengerti bahwa keadaan lazarus ini pararel dengan keadaan kita? Kita tidak pernah memiliki kerinduan akan Allah sampai Allah menjumpai kita… sampai Allah menemukan kita…. Saat Roh Kudus membawa kita dalam pengenalan dan kesadaran akan Allah, saat itulah kita baru sadar bahwa kita membutuhkan Allah…
 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. (Roma 3:11)
Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. (Yoh 6:44)

Coba pertimbahkan kesalahpahaman dan kerumitan tentang keselamatan berikut ini:
è Manusia harus menemukan Tuhan. Seorang laki-laki tua bertanya kepada `seorang anak muda,” Apakah kamu sudah menemukan Tuhan?” Kemudian dengan wajah kebingungan anak muda itu menjawab :” ooh sori…aku nggak tahu kalau Tuhan hilang..” *&^^%^%$$&*))(*** whats?!! (beberapa diantara kita mungkin menjawab seperti itu....) Mungkin pemuda itu salah mengerti pertanyaannya. Keselamatan bukan bicara tentang kita menemukan Tuhan. Iya memang manusia secara natural punya kerinduan menemukan Tuhan, tapi itu tidak berarti Tuhan yang terhilang, tetapi sebaliknya, manusialah yang terhilang…!! Injil Kasih Karunia mendeklarasikan bahwa Allah datang dalam rupa manusia mencari kita yang terhilang. Manusia terhilang dan tidak pernah menyadarinya…… sampai Yesus menemukannya^^
 è Seseorang harus memberikan hidupnya kepada Yesus. Manusia cenderung egois. Manusia menyukai saat dirinya dianggap pusat perhatian atas setiap situasi, walaupun kenyataannya manusia bukanlah pusat dari realitas kehidupan di dunia ini. Yesuslah pusat kehidupan itu…

Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Kol 1 :17
Pemahaman bahwa keselamatan berbicara tentang seseorang yang memberikan hidupnya pada Yesus adalah dusta agamawi ! Keselamatan adalah tentang « Allah memberi » dan bukan tentang kita yang memberi... ini adalah saat kita menerima hidup kekal dan manusia lama kita mati. Keselamatan bukan tentang memberikan hidupmu pada Yesus, keselamatan adalah tentang hidupNya yang diberikan padamu…

‘PANGGILAN KEHIDUPAN’
Seandainya Lazarus tahu kondisinya yang mati itu, saya percaya bahwa dia tidak dapat melakukan satu hal pun untuk menhidupkan dirinya sendiri. Hanya Allah yang mampu memberikan kehidupan atas kematian. Seorang yang mati benar-benar perlu bantuan! Adalah Yesus yang punya inisiatif kebangkitan Lazarus…  Yesus mendatangi kuburan itu, berjalan ke depan batu penutup gua.. dan menyuruh Lazarus keluar! Beginilah ‘skenario’ keselamatan Allah atas kematian seseorang… Allah mengambil inisitif atas ‘kematian’mu… dan selalu begitu…
Eph 2:8-9 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Sampai Lazarus mendengar suara panggilan Yesus, tidak ada satu hal pun yang dapat menyelamatkannya dari kematian. Ketika Yesus berjalan membuka penutup gua kuburan dan memanggil dia keluar, Yesus tidak sekedar meminta Lazarus keluar. Tapi ini adalah PERINTAH yang disertai denyut kehidupan ilahi sehingga Lazarus sanggup merespon perintah itu!
Lazarus berjumpa dengan Sang Kehidupan itu, pada akhirnya……..
Bagaimana dengan engkau????  









Komentar

Unknown mengatakan…
Pak Daud bagaimana dengan Yakobus 2:24, Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan2nya dan bukan hanya karena iman.
Bagaimana dengan ayat ini yang seolah-olah bertentangan dengan kasih karunia?

JBU
Unknown mengatakan…
shalom,
jawaban ada di artikel tentang YAKOBUS..
Gbu

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)