APAKAH ORANG KRISTEN MEMILIKI SIFAT DOSA? atau “INDWELLING SIN”?

Karena kesalahpahaman dalam beberapa terjemahan Alkitab dari kata Yunani "sarx" (yang diterjemahkan secara langsung sebagai: "daging"), doktrin tentang ‘Nature Dosa’ atau tentang “dosa yang berdiam di dalam aku” (Rm 7:17,20) menyebabkan banyak kesalahan pengajaran & khotbah selama berbad-abad. Tragisnya ini telah menyebabkan orang percaya harus berusaha hidup dengan standar moral buatan manusia, tanpa pernah menyadari bahwa saat berusaha memenuhi “standard” ini, mereka terjebak dalam sandera frustrasi tanpa ujung, tidak percaya diri di hadapan Allah dan akhirnya menyerah menerima hukuman atas kegagalan-kegagalan mereka. 

Dalam bahasa Yunani asli Perjanjian Baru, kata "sarx" digunakan untuk menggambarkan lebih dari selusin konsep yang berbeda, seperti daging, daging manusia, hubungan seksual, kedagingan, dll. W.E Vines ekspositori kamus kata-kata Alkitab menunjukkan daftar 14 makna yang berbeda untuk kata "sarx". Satu-satunya cara untuk menentukan arti dari "sarx" dalam bagian tertentu dari Kitab Suci adalah dengan melihat konteksnya. Beberapa terjemahan Alkitab berusaha menerjemahkan "sarx" seperti arti yang mereka tafsirkan sesuai konteks tertentu pada ayat itu, tapi mereka kebanyakkan melakukan kesalahan dalam menterjemahkannya. 

Hanya terjemahan harafiah (contohnya KJV, NKJV, dll) tidak mengubah "sarx" menjadi sebuah kata yang berpadanan similar dengan kata itu. Penerjemah KJV, NKJV “meninggalkan/membiarkan” kata itu dalam ayat-ayat dengan istilah "daging", yang memungkinkan pembaca untuk menafsirkan konteks itu sendiri. Itu sebabnya Roma 7 dan beberapa bagian lain tampak membingungkan dalam beberapa terjemahan, karena "sarx" yang berarti "daging (Flesh)" diganti dengan "sifat dosa” (Sinful Nature) sepanjang paragraf!!

Ini contohnya …

Col 2:1 I want you to know how much I am struggling for you and for those at Laodicea, and for all who have not met me personally (sarx). (NIV)

Col 2:1 For I want you to know what a great conflict I have for you and those in Laodicea, and for as many as have not seen my face in the flesh (sarx), (NKJV)

Ketika Alkitab berbicara tentang "manusia batiniah", "ciptaan baru" atau "batin baru" itu berbicara tentang roh yang dilahirkan kembali. "Sifat berdosa" atau "manusia lama" mengacu pada sifat jahat setiap orang yang otomatis ada saat ia dilahirkan, yakni berada dalam perseteruan dengan Allah. Tapi "daging" (Sarx) punya arti lain…. "Daging" dalam konteks ini mengacu pada pikiran yang belum dibaharui (Unrenewed Mind) dari orang percaya."Daging" dalam konteks ini tidak merujuk ke sesuatu yang spiritual, melainkan mengacu pada  pikiran (perasaan, kemauan & intelek).Saat seseorang menerima Yesus sebagai TUHAN, itulah saat Keselamatan!!! Sifat dosa orang itu disalibkan dan dikuburkan bersama Kristus. 

Roma 6:6 Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

Setelah kita dilahirkan kembali, kita BUKAN PENDOSA lagi, bahkan meskipun kita kadang-kadang membuat kesalahan. Status kita adalah Orang BENAR!!

Tidak ada 1 ayat pun dalam seluruh Perjanjian Baru yang menyatakan bahwa orang percaya yang dilahirkan kembali adalah “PENDOSA” atau “BERDOSA”. Istilah "berdosa" hanya mengacu pada orang yang belum dilahirkan kembali …. Sayangnya, kamu akan menemukan kebanyakan orang Kristen sekarang berpikir: “Saya adalah Pendosa”

TIDAAAAK… dalam Kristus, kamu bukan lagi pendosa!! 

Di bawah aturan Perjanjian Lama setiap laki-laki harus disunat pada hari ke-8 sebagai bentuk ketaatan kepada hukum Musa. Di bawah Perjanjian Baru, Allah menyunat hati, ‘memotong’ sifat lama, dan memberi kita roh dan hati yang baru, yang diciptakan di dalam kebenaran yang sempurna 100% seperti Kristus.

Kol 2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa…

Allah menuliskan hukum-hukumNya di hati kita, artinya Dia memberikan kita keinginan untuk menyenangkanNya (dan tentu saja kita tahu bahwa Dia sebenarnya SUDAH senang dengan kita karena apa yang Yesus lakukan diatas salib bagi kita). Roma 7:22 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa… Ini berarti bahwa seseorang yang dilahirkan kembali sangat bergairah menyenangkan Tuhan..

Berikut ini saya tunjukkan perbandingan antara terjemahan Alkitab literal dan konseptual untuk menggambarkan kesalahpahaman ini (mohon diperhatikan untuk tidak mengkritik terjemahan Alkitab tertentu, tetapi point pentingnya adalah mengatasi kesalahpahaman di gereja tentang manusia baru dengan batin yang baru, dan pastinya tentang terjemahan kata "sarx")

[Roma 7:18 ]

I know that nothing good lives in me, that is, in my sinful nature (sarx) (NIV)

For I know that in me, that is in my flesh (sarx) nothing good dwells; (NKJV)

Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik. (LAI – TB)

[Roma 8:4-5]

in order that the righteous requirements of the law might be fully met in us, who do not live according to the sinful nature (sarx) but according to the Spirit. (5) Those who live according to the sinful nature (sarx) have their minds set on what that nature desires; but those who live in accordance with the Spirit have their minds set on what the Spirit desires. (NIV)

that the righteous requirement of the law might be fulfilled in us who do not walk according to the flesh (sarx) but according to the Spirit. (5) For those who live according to the flesh (sarx) set their minds on the things of the flesh (sarx), but those who live according to the Spirit, the things of the Spirit. (NKJV)

supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. (5) Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. (LAI-TB)

[Galatia 5:13]

You, my brothers, were called to be free. But do not use your freedom to indulge the sinful nature (sarx); rather, serve one another in love. (NIV)

For you, brethren, have been called to liberty; only do not use liberty as an opportunity for the flesh (sarx), but through love serve one another. (NKJV)

Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. (LAI-TB)

[Galatia 5:16]

So I say, live by the Spirit, and you will not gratify the desires of the sinful nature (sarx). (NIV)

I say then: Walk in the Spirit, and you shall not fulfill the lust of the flesh (sarx). (NKJV)

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. (LAI-TB)

Masih ada banyak contoh untuk menggambarkan hal ini, tapi saya pikir kita sudah bisa mendapatkan kesimpulannya. Perhatikan ini: ayat-ayat di atas, ditambah dengan fakta bahwa kebanyakan orang saat ini percaya apa yang mereka baca (tanpa berpikir atau menggali apa pun tentang ayat itu) dalam terjemahan Alkitab apa saja yang mereka miliki, ditambah fakta bahwa gereja saat ini mengajarkan selama berabad-abad bahwa orang Kristen MEMANG MEMILIKI sifat berdosa (ingat: kita harus menyangkal sifat ini, melawan dan memasukkanya ke kotak mayat!).. fakta yang terjadi adalah : kita terlalu mudah kita ditipu oleh teks-teks dengan membacanya di luar konteksnya atau tertipu karena kita tidak “menggalinya”…

Teks dibaca diluar konteks..mengerti kan maksud saya?

 

Sekarang Anda mungkin bertanya: "trus, Mengapa masih banyak orang Kristen masih melakukan dosa? Jika kita tidak memiliki sifat berdosa, kenapa kita masih terus membuat kesalahan, bahkan kita merasa sepertinya Tuhan mengecewakan, dan kita gagal memahami apa yang Tuhan harapkan dari diri kita?

Jawabannya akan saya tulis di artikel berikutnya… namun untuk sementara ini saya mendorong Anda untuk berpikir apakah Anda telah tertipu dengan doktrin seperti ini?? Bertobatlah (yang berarti untuk mengubah pemikiran Anda) dan terbuka untuk menerima kebenaran lebih.

Kasih KaruniaNya atas hidupmu… Amen!