JANGAN SENTUH MAWAR BERDURI ITU



Bunga mawar  itu terlihat menawan di belakang rumah, sebelum beberapa keponakan datang ke rumah kami. “Jangan dipegang bunganya ya” seorang ibu mengingatkan anaknya, “Dilihat saja, jangan dipegang, nanti tanganmu luka.”

Tapi seperti yang sering terjadi dengan seorang anak kecil, ibu itu berbalik saat dia mendengar anaknya menangis. Dia berbalik dan melihat anaknya telah melakukan apa yang baru saja dilarangnya. Dia berjalan tergopoh-gopoh ke arah anaknya… Dengan jari telunjuknya mengacung keatas, anak itu mengerang kesakitan. "Sakit, mama!" Teriaknya. "Sakiiiiiiit!"

Dengan cepat si ibu yang penuh kasih mengangkat anak itu di pangkuannya, "Itu sebabnya mama bilang jangan dipegang. Ayoo sini, mama lihat lukanya. Sudah jangan nangis yaah... Mama akan ambil obat supaya durinya keluar. "

Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau. (Yesaya 49:15)

Bahkan dalam ketidaktaatannya pun, perhatian pertama seorang ibu adalah kenyamanan anak yang dilahirkannya, dan tidak ada yang bisa mengubah hal itu.
"Aku tidak akan meninggalkan engkau," itu janji Allah yang melahirkan kamu. (Ibrani 13:5) Tidak ada hal yang pernah kamu lakukan atau yang akan kamu lakukan yang dapat menyebabkan Allah meninggalkanmu. Dia mengasihimu. Dia sangat mengasihimu. Kenyataan itu tidak akan pernah berubah. Tidak akan!

Hal pertama yang Adam dan Hawa lakukan setelah mereka berdosa adalah mereka bersembunyi dari Allah. (Kejadian 3:9-10) Dosa menyebabkan manusia bersembunyi dari Allah, dan respon itu selalu terulang ketika seseorang berbuat dosa.

Seperti anak kecil dengan duri di jarinya, dosa-dosa kita menjauhkan kita dari Allah, dan bukan sebaliknya. Ingatlah, dosamu tidak pernah mendefinisikan siapa kamu. Dosamu mungkin menempel pada hidupmu ketika kamu tidak taat, tetapi dosa itu tidak mendeskripsikan siapa kamu.

Jadi, ketika kamu berdosa, jangan lari dan bersembunyi… Berlarilah pada Allahmu seperti seorang anak kecil yang berlari ke ibunya. Angkatlah dosa itu kepada Tuhan, lihat dan berteriaklah, "Ini menyakitkan Bapa! Sungguh menyakitkan!" Allah tidak akan memarahi kamu karena ketidaktaatan itu. Kamu tidak akan diberikan ceramah atau ocehan tentang perilaku bodohmu. Kamu akan dibebaskan dari rasa sakit itu... percayalah!


Kemudian DIA akan memelukmu dan berkata dengan lembut : “Nah, sekarang pergilah bermain lagi, dan ingat… jangan pegang mawar berduri itu lagi yah..” Papa sayang kamu”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)