BERHENTILAH MENGONTROL DIRIMU




Apakah kamu kadang-kadang bingung dengan keadaanmu? Atau apakah pernah emosimu terkuras oleh hal-hal tentang keuanganmu, orang tua, anak, bahkan pelayananmu? Apakah kamu merasa kehidupan ini sedang “menghempaskanmu” ke tanah? Apakah kamu meragukan Allah beberap hari ini? hmmmm…, kamu mungkin memang tidak ingin meragukan Dia, tetapi kamu terpaksa melakukannya (untuk sebuah alasan yang tidak kamu ketahui juga…).

Ketika kita merasa seperti ini (dan memang sering kan….?), percayai saja Bapamu! Bahkan ketika kamu gak mengerti apa yang terjadi atas hidupmu, percayai Dia. Saat kamu bertumbuh dalam pengetahuanmu tentang Abba mu yang penuh kasih, kamu akan belajar menerima peristiwa-peristiwa yang tidak bisa kamu mengerti. Dia adalah Penguasa atas setiap detail kehidupanmu dan Dia melakukan itu atas namamu, dan untuk kemuliaanNya sendiri, semua hal itu telah Dia rencanakan untukmu.

Ketidaksabaran dan frustrasi biasanya lahir dari ketidakdewasaan kita, tetapi melalui itu Roh Allah akan membawa kita ke dalam kedewasaan yang lebih besar. Allah pasti mencapai tujuanNya bagi hidupmu. Tanggung jawabmu hanya mempercayai kebaikanNya. Tujuan yang akan kamu capai, jangan dijadikan fokusmu. Yang perlu kamu lakukan adalah berpegang teguh pada Dia sepanjang perjalanan itu, -- entah kamu mengerti atau tidak. Dia harus memastikan bahwa kamu mencapai tujuan yang diinginkanNya.

Kamu akan terjebak masalah, baik bagi diri sendiri maupun orang lain, jika kamu bingung dengan hal ini. Santai saja…., dan nikmati perjalananmu. Beristirahatlah dalam kedaulatan Bapamu. Hidupmu adalah petualanganNya, direncanakan dan dilakukan olehNya. Kamu akan bosan saat kamu mencoba melakukan apa yang cuma Dia yang dapat melakukannya.


Dia akan melepaskan “keinginan” kita untuk selalu mengontrol hidup kita sendiri. Kamu tidak akan bisa memimpin hidupmu sendiri.. Kita harus mengerti bahwa kita tidak bertanggung jawab, tetapi Allah sendiri menentukan dan mengontrol hidup kita. “Mengontrol hidup” adalah arena yang tidak cocok untuk kita. Bapa kita, sangat cocok untuk peran itu.

Jadi lepaskanlah ‘kebiasaan mengontrol’ itu. Serahkanlah hidupmu padaNya… Zoe (kehidupan, otentik berlimpah) adalah milikmu. Jangan kehilangan itu untuk Bios (kehidupan biologis, keberadaan duniawi).


Jika memang kamu rindu untuk itu, berdoalah bersama saya seperti ini: Bapa, bergeraklah melalui aku… dan kendalikan aku. Terima kasih Engkau menyelesaikan pekerjaan yang Kau telah mulai dalam hidupku. Buatlah aku semakin mengerti rencanamu… Amen…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)