IMAN YANG KANDAS



Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni. Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka, di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat ( 1 Tim 1:18-20 )

Apa artinya
iman yang kandas? Paulus mengatakan hal ini telah terjadi setidaknya pada dua orang, jadi saya kira itu bisa juga terjadi pada anda. Tapi bagaimana itu terjadi dan apa akibatnya? Kebanyakan orang tidak tahu, tapi tetap takut yang terburuk akan terjadi atas hidup mereka : "Iman yang kandas berarti anda telah kehilangan keselamatan Anda. Ini berarti anda akan ke neraka." Benarkah demikian?
Sebagaimana akan kita lihat dalam
artikel ini, itu tidak seperti itu .

Apa yang menyebabkan iman menjadi
kandas?

Lihat kembali bagian atas dan perhatikan bagaimana Paulus mendefinisikan berjuang melawan yang baik sebagai "
berjuang dengan iman dan hati nurani yang murni." Kedua hal ini berkaitan. Jika Anda menolak atau membuang hati nurani yang murni, maka iman anda akan kandas :

Holding fast to faith (that leaning of the entire human personality on God in absolute trust and confidence) and having a good (clear) conscience. By rejecting and thrusting from them [their conscience], some individuals have made shipwreck of their faith. (1 Tim 1:19, AMP)
Ini bukan tentang mengabaikan hati nurani anda, melainkan tentang menolak hati nurani yang murni. Dengan kata lain , jika hati nurani anda mengutuk Anda, anda sedang memiliki masalah percaya apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,  dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya ( 1 Yoh 3:21-22 )
Penghukuman adalah Pembunuh Iman. Penghukuman menyebabkan anda menjadi takut di hadapan Allah sehingga sulit bagi anda untuk menerima kelimpahan kasih karuniaNya. Jika hati nurani anda terus-menerus memberitahu bahwa anda tidak layak, anda akan menjadi orang Kristen yang putus asa, dan tidak layak berada di kerajaan Allah, Anda berada dalam bahaya kandasnya iman.
Apakah iman
yang kandas itu?

Paul
us menghabiskan banyak waktu di laut dan ia menyukai metafora bahari. Dia menggambarkan bayi rohani sebagai “sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran( Efesus 4:14 ). Jika anda tidak aman dalam kasih Bapa, anda sedang mengandaskan iman anda. Seperti kapal yang terdampar dan gagal mencapai tujuan, anda akan terjatuh jauh dari tempat  dimana semua yang Allah sediakan untuk anda.

Ini tidak berarti anda akan kehilangan keselamatan dan pergi ke neraka. Ini berarti anda terhimpit dalam pertumbuhan iman anda ( Luk 8:14). Ini berarti anda akan kehilangan kebebasan yang anda miliki di dalam Kristus (Gal 5:1), anda menjadi tidak stabil (2 Pet 3:17), dan Anda menjadi takut akan hukuman (1 Yohanes 4:18 ). Para penulis Perjanjian Baru memang menuliskan banyak hal buruk yang bisa terjadi ketika kita gagal mempercayai Tuhan dalam hidup kita sehari-hari , tetapi ironinya banyak hal yang ditakuti orang Kristen adalah hal-hal yang tidak akan pernah terjadi.

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya ( Yohanes 14:16 )
Apa artinya iman yang kandas? Ini berarti berpindah dari dasar yang teguh yaitu Yesus Kristus. Ini berarti imanmu kepada Allah berpindah pada iman dalam diri sendiri, iman dalam usaha, iman dalam kemampuan anda. Iman menjadi sebuah usaha, bukan percaya. Ini menjadi perjuangan, bukannya beristirahat .


Apa yang tidak pernah Paulus katakan tentang ini?

"Jika iman
anda kandas , anda akan kehilangan keselamatan anda. " Banyak pengkotbah suka mengutip ayat ini sebagai dukungan untuk gagasan jahat bahwa kita bisa kehilangan keselamatan. Jangan Anda berpikir kalau itu benar-benar bisa terjadi karena Paulus sudah menyebutkannya. Paulus tidak memaksudkan dalam konteks itu. Apa yang Paulus katakan adalah bahwa ada "orang-orang tertentu" yang imannya kandas dan mereka telah diserahkan kepada Setan sehingga mereka dapat diajarkan untuk tidak menghujat lagi. Saya tidak tahu persis apa yang Paulus pikirkan dengan penyerahan ini, tetapi perhatikan 2 point penting disini : (a) Paulus yang mengatakannya, bukan Yesus , (b) Paulus mengatakannya dengan maksud mengajar mereka, bukan mengutuk mereka.

Adalah hal umum mendengar Perjanjian Baru diberitakan sedemikian rupa untuk menanamkan rasa takut dan ketidakamanan di kalangan anak-anak Allah. Untuk menyelesaikan masalah ini dalam hati saya sendiri , saya menghabiskan waktu memeriksa hampir 200-an ayat yang digunakan oleh beberapa orang untuk tujuan jahat . Dan apakah anda tahu berapa banyak kitab suci menyatakan bahwa mereka yang diselamatkan mungkin menjadi batal diselamatkan ? Tidak ada. Tidak satupun ayat mendukung ide itu.

Dalam
waktu mendatang saya berencana mengeksegesis beberapa ayat yang telah disalahgunakan untuk memberitakan ketidakamanan , tetapi untuk sekarang saya harap anda akan setuju bahwa tidak ada dalam 1 Timotius 1 yang mengisyaratkan hukuman kekal bagi mereka yang berada di Kristus Yesus . Setuju? Mari kita gali lebih jauh…

Himeneus dan Aleksander
Di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat ( 1 Tim 1:20)

Apa yang kita ketahui tentang dua orang
ini? Mereka adalah bagian dari kelompok guru-guru palsu (a) yang mempersoalkan kontroversi pekerjaan Tuhan ( ayat 4 ) dan (b) mereka melihat diri mereka sebagai ahli Taurat (ayat 7). Ajukan pertanyaan yang tepat dan anda akan mulai memahami apa yang terjadi disini :

·        Bagaimana kita memberitakan hukum Taurat? Dengan memberitahu orang-orang bahwa mereka butuh berusaha untuk diselamatkan dan disucikan, dan lain-lain.
·        Apa tujuan dari hukum Taurat? Tujuannya adalah untuk mendakwa kita
·        Apa yang terjadi terhadap para ahli Taurat ini? Hati nurani mereka menjadi dikutuk.
·        Apa hasil dari pelayanan mereka ? Karya salibNya tidak dikhotbahkan dan iman mereka kandas.

Berikut ini cerita yang saya lihat. Setelah Paulus, Rasul kasih karunia, meninggalkan Efesus, beberapa guru-guru palsu muncul dari antara mereka sendiri dan mulai berkhotbah hukum Taurat. Mereka kemungkinan adalah orang Yahudi dengan pisau sunat atau juga orang-orang yang telah  memberitakan Sepuluh Perintah Allah atau bahkan telah memberitakan perintah Yesus.

Intinya adalah
mereka berkotbah campuran! Paulus berkata Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan. Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan” (ayat 7-8) Dalam setiap kasus, hasilnya adalah mereka mengganggu diri mereka sendiri dan pendengar mereka dari " pekerjaan Tuhan" (ayat 4)

Paulus berkata Himeneus dan Aleksander adalah penghujat . Menghujat untuk memfitnah atau berbicara palsu
tentang seseorang. Mereka mengatakan , "Darah Yesus sia-sia untuk saya." (Darah Yesus berkuasa! ) Mereka mengatakan , " Yesus membutuhkan bantuan saya. " (Dia tidak membutuhkan! ) " Roh Kudus mengingatkan dosa saya." (Roh Kudus hanya mengingatkan tentang penebusanNya!) " Allah tidak akan menyelesaikan apa yang Ia mulai. " (Sudah Selesai! ) "Saya dapat berbuat dosa dan berjalan keluar dari kasih karuniaNya." (Anda tidak akan bisa). Pengajaran semacam ini mempromosikan kontroversi dan mengalihkan perhatian orang percaya dari karya salib Kristus.

Berjuang! Lawan!

Saya harap
anda mengerti bahwa ketika Dia datang untuk menyelamatkan anda dan membuat anda diterima Allah, Yesus melakukan itu semuanya dan karyaNya sempurna tidak dapat ditambahi oleh apapun dan siapa pun. Ini adalah kebenaran Injil dan itu pantas dikotbahkan! Saya tidak berbicara tentang memerangi orang tapi menghancurkan argumen dan mengambil setiap tawanan pikiran yang bertentangan dengan Kristus. Biasanya ini adalah pertempuran yang dilancarkan di dalam pikiran kita sendiri . Jadi, di sini, sekarang, adalah bagaimana anda berjuang melawan hal itu..

Jika hati nurani
anda mengutuk anda sebagai orang berdosa (Faktanya Kristus mati untuk orang-orang berdosa ! ) atau anda merasa tidak layak menerima anugrah ( Faktanya kasih karunia adalah memang untuk mereka yang tidak layak!) , maka jangan mencoba membersihkan diri dan membuat diri diterima . Dengan cara itu terletak pontensi kandasnya iman anda. Satu-satunya obat untuk rasa bersalah adalah darah Yesus ( Ibr 10:22) . Jadi pandanglah kepada Yesus, lihatlah salib dan kubur yang kosong , dan percayalah bahwa itu kabar baik untukmu . Yesus telah melakukan semuanya!

Jika seseorang menggunakan cermin hukum
Taurat untuk menunjukkan ketidaksempurnaan Anda, jangan membuang hati nurani anda yang murni, tetapi teruslah mata Anda memandang Yesus dan kesempurnaanNya . Anda satu dengan Tuhan dan karena sama seperti Dia, kita juga ada didalam dunia ini ( 1 Yoh 4:17 )

Dan saat seseorang berkata , "Ka
mu tidak cukup baik untuk Allah dan kamu harus bekerja untuk memperbaiki diri sendiri, ". Katakan kepada mereka , "Saya satu dengan Kristus dan Ia sempurna untuk Allah, karyaNya selesai, dan dalam Dia saya telah menemukan peristirahatan kekal ". AMEN

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)