PENTINGNYA PIKIRAN KITA
Psikologi saat ini, melalui propaganda media terus-menerus memborbardir pikiran kita dengan banyak pemahaman yang salah…, yang pada akhirnya menciptakan kesalahpahaman tentang emosi manusia dan cara kita menafsirkan emosi tersebut.
Psikologi mengatakan bahwa kita adalah korban dari keadaan / lingkungan kita, dan mereka meletakkannya di dalam urutan seperti ini:
Lingkungan > Emosi > Pikiran > Perbuatan
Kita hanyalah korban dari keadaan. Dari pola di atas kita lihat bahwa ketika hal yang buruk terjadi maka itu akan mengganggu emosi kita, selanjutnya membuat pikiran menjadi cemas, depresi, stres, dll. Setelah itu akan mengarah menjadi pola perilaku “adiktif” seperti alkoholisme, gangguan makan, pornografi, rusaknya gambar diri, dan bahkan dalam beberapa kasus lainnya seseorang bunuh diri karena emosi. (beberapa lainnya melampiaskan dalam bentuk lain…***^&**)
Inilah alasan mengapa jutaan orang di seluruh dunia, berjuang dengan banyak bentuk dosa, berkata: "Guwa dilahirkan udah kayak begini. Guwa nggak bisa mengubah apa pun tentang hidup guwa.". Orang seperti ini berpikir bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas pikiran mereka. Mereka memandang dirinya adalah korban keadaan!!
Sama seperti perbuatan kita, kita sebenarnya BISA mengendalikan pikiran kita!! Kita BISA membuat pikiran kita taat kepada Kristus. Pola pikiran destruktif yang menyimpang merupakan akibat ketika seseorang terlibat & bertahan dengan pikiran penuh nafsu hari demi hari… bulan demi bulan… tahun demi tahun. Mereka sering bertanya mengapa mereka sering "tergoda" oleh setan..!! padahal kenyataannya iblis hanya berdiri di pinggir, menonton mereka menghancurkan hidup mereka sendiri!
Pikirkan ini: kamu tidak bisa pergi kemana pun dan melakukan apa pun dalam tubuh fisik JIKA kamu belum memikirkan hal itu terlebih dahulu dalam PIKIRANmu…
Jangan memahami ini sebagai “petunjuk teknis”. Ini hanyalah sebuah kunci untuk membantu kita melihat bagaimana pikiran berproses dan memahami cara kerjanya. Ini juga untuk mengekspos kebohongan psikologi modern, bahwa kita adalah korban keadaan.
Alkitab berbicara tentang hal ini dalam Kol 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Pola psikologis di atas jelas tidak sejalan dengan Firman Allah.. Pola yang benar berjajar sebagai berikut :
Pikiran > Emosi > Perbuatan > Keadaan
Semuanya dimulai dari pikiran kita.
Rom 12: 2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
2 Korintus 10: 5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Ketika pikiran kita penuh dengan perkataan Tuhan, ketika kita merenungkan firmanNya, kebaikanNya, kasih karuniaNya terhadap kita dan janji-janjiNya, maka secara otomatis emosi kita akan mulai berubah.
Kita akan melihat bahwa kita adalah ahliwaris bersama dengan Kristus (Ef 3:6) dan mengambil bagian dalam kemuliaan Allah (1 Pet 5), tidak diciptakan untuk mengemis sisa dari meja, tapi untuk hidup dalam kelimpahan! Emosi kita akan memiliki reaksi pada hal-hal yang kita lakukan, dan saat kita memulai hidup seperti itu, kehidupan membuat ruang untuk kehadiran Tuhan….
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.(Mat 6:33)
Dan itu semua dimulai dengan ini: Apa yang sedang kamu pikirankan??? Kita dituntut menjadi pelayan yang setia dari pikiran kita sendiri…
“The devil wants to rob you of your peace because agitated people rarely hear the Voice of God. In a time of opportunity, the word is “distraction” on the devil’s agenda, whereas God’s agenda is laser-like focus – I was born and raised for this time!” [Rob Rufus]
Jangan biarkan kehidupanmu dirampok oleh pikiran yang salah! Tetapkan untuk memikirkan hal-hal yang dari Allah…. Nikmati kekayaan Bapamu di Sorga…
Kol 3:1 3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Komentar