APA ITU DOSA?



G265 ἁμάρτημα ham-ar-tee’-ah
From G264; sin (properly abstract): – offence, sin (-ful)
G264 ἁμαρτάνω ham-ar-tan’-o

Berasal dari G1 (sebagai partikel negatif) dan berdasarkan G3313 yang memiliki arti “meleset dari sasaran” (sehingga mengakibatkan tidak mendapat hadiah/imbalan), ini adalah sebuah kiasan tentang berbuat salah, terutama hal moral, berbuat dosa: kesalahan, menyinggung, dosa atau penebusan kesalahan.
Hamartia (meleset dari sasaran) sering disalahartikan sebagai : "melanggar 10 Perintah Allah". Tapi jika definisi ini diberlakukan, bagaimana dengan orang-orang yang hidup sebelum hukum itu diberikan kepada Israel? Karena Alkitab dengan jelas mengatakan dosa ada di dunia sebelum hukum diberikan:
Rm 5:13-14 Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat. Sungguhpun demikian maut telah berkuasa dari zaman Adam sampai kepada zaman Musa juga atas mereka, yang tidak berbuat dosa dengan cara yang sama seperti yang telah dibuat oleh Adam, yang adalah gambaran Dia yang akan datang.

Ayat ini mengatakan bahwa maut/kematian bahkan memerintah atas mereka yang tidak berdosa seperti yang Adam lakukan. Ini berarti bahwa mereka “meleset dari sasaran” juga, meskipun mereka tidak melanggar hukum, karena ingat bahwa hukum belum diberikan saat itu.

Double” Rasa Bersalah
Semua manusia menjadi berdosa melalui ketidaktaatan Adam, dan dibuat sadar dosa melalui pemberian Hukum Taurat Perjanjian Lama:
1) Kita memiliki rasa bersalah akibat dosa yang diwariskan dari Adam:
Rm 5:18-19 Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.  Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

2) Setiap orang yang mencoba membenarkan diri di hadapan Allah melalui usaha mematuhi hukum Taurat, dibuat bersalah oleh hukum itu juga:
Rm 3:19-20 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.


  
Meleset dari Sasaran?
Sangat mudah untuk mengatakan bahwa kita berdosa ketika kita "meleset dari sasaran". Tapi coba pikirkan hal ini sejenak: Apa yang dimaksud SASARAN? Seberapa besar SASARAN itu? Dan bagaimana kita bisa dikatakan ‘meleset’?
Jika "menembak tepat sasaran" berarti bahwa kita harus sempurna mematuhi persyaratan hukum, maka ini menjadi sangat menarik, karena ingatlah bahwa hukum Taurat tidak hanya terdiri dari 10 Perintah Allah. Tidak!!! Itu berisi total 613 undang-undang dan ketentuan yang diberikan kepada Israel (dari Keluaran sampai Ulangan) yang harus dipatuhi selama mereka hidup. Hukum diberikan sebagai perjanjian, yang berarti itu adalah kontrak seumur hidup!!!! Sekarang pikirkan tentang kata “MELESET”.. jika sebelumnya kita berpikir bahwa meleset mungkin berjarak 1 mm dari sasaran, maka sekarang hal itu akan menjadi 9000 Km dari sasaran….

Paulus Rasul berbicara tentang kebenaran yang berbeda, sebuah cara berdiri sempurna dan dibenarkan di hadapan Allah, bukan usaha mencoba menaati hukum-hukum Perjanjian Lama:
Rm 3:21-22 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
                                                                                                                                                                        
Seluruh Perjanjian Baru (setelah salib Kristus) menyatakan pesan penebusan yang sempurna melalui iman dalam Kristus. Melalui iman itu kita masuk ke dalam kesatuan dengan Tuhan, menerima kehidupan kekal, semua dosa diampuni dan kita dibuat 100% benar ... selamanya!! Sebagai tanda keselamatan, kita menerima janji Bapa, Roh Kudus tinggal dalam hidup kita.
Rm 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Dosa Ketidakpercayaan
Meskipun Allah telah mengampuni dosa seluruh dunia dan memberikan Rahmat-Nya terhadap semua orang, tidak semua orang memilih untuk menerima tawaran itu. Sebagai contoh, jika seseorang berulang tahun, lalu seorang temannya tiba dirumahnya dengan membawa hadiah, maka orang yang berulangtahun itu harus membuat pilihan membuka pintu dan mengambil hadiah. Hadiah itu akan menjadi sia-sia jika pembawa hadiah dibiarkan berdiri di luar pintu rumahnya.
Satu-satunya pilihan yang dapat meniadakan penebusan salib dalam kehidupan seseorang, adalah memilih untuk tidak percaya kepada Yesus. Alkitab jelas menyatakan bahwa hanya melalui iman seseorang dilahirkan kembali:

1Yoh 5:1 Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya.
Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Roma 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.


Berdosa karena Mencoba Hidup Menurut Hukum Taurat
Gal 3:12 Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.

Rm 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.

Hukum Perjanjian Lama tidak berdasarkan iman, karena tidak diperlukan iman bagi seseorang untuk tahu bahwa mereka salah ketika mereka melanggar salah satu perintah itu. Tapi iman diperlukan bagi kita untuk tetap percaya bahwa kita telah dibenarkan Allah!
Ketika kita gabungkan Gal 3:12 dan Rom 14:23, ini kesimpulannya :

"Dosa adalah Hidup menurut Hukum Perjanjian Lama."

Garis bawahi itu!!



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)