Pengudusan bukan sebuah Proses



Oke, masalah apa yang akan anda tanyakan dan bahas? Apakah ada masalah dengan judul diatas? Anda selalu memberitakan bahwa saya tidak memiliki sifat dosa lagi, tapi sekarang Anda juga berkata bahwa saya masih perlu dikuduskan? (Curhat seseorang yang sudah bermetanoia kepada saya)

Yang bisa saya katakan
disini adalah : Pasang sabuk pengamanmu, Kawan! Kita akan membahasnya sekarang. Pembahasan disini akan berjalan jauh lebih dalam dari apa yang anda sadari. Terlalu banyak pengkotbah Gereja yang mengumpulkan gumpalan kardus dan mendorong ke pondasi yang telah dimakan rayap. Pondasi kekristenan dipertaruhkan jika anda tidak mendapatkan pewahyuan dalam area ini. Disini saya hanya menulis untuk memberikan “warning” awal bahwa ada sesuatu yang menggerogoti banyak Jemaat tanpa mereka disadarkan akan kebenarannya.

Dengan berpikir secara logis, kita semua setuju bahwa kita telah mati bersama Kristus dan menjadi satu denganNya. Tapi kemudian ketidakjujuran teologis merayap masuk. Kita selanjutnya mengajarkan bahwa - meskipun manusia lama SUDAH mati - kita masih memiliki proses harian yang mengharuskan mematikan manusia lama itu. “Saya harus mati setiap hari” adalah motto sangat umum!

Mereka menyebutnya paradoks. Dua
hal yang berada dalam ketegangan. Mereka mengatakan anda sudah mati, namun masih membutuhkan penyaliban. Ini sangat Paradox! Saya menyebut orang yang menyatakan ini kurang pewahyuan. Malas mengeksegesis! Ayat-ayat Alkitab tidak pernah bertentangan sendiri. Kita yang menjadikannya bertentangan.  Setiap hal ada penjelasannya jika kita mau mengekplorasinya.

Kata
yang biasa dipakai untuk proses membunuh manusia lama adalah "pengudusan." Dan ini dipercaya secara luas bahwa pengudusan adalah proses seumur hidup, pengudusan sepanjang hidup sampai benar-benar suci.  

Kata kerja Yunani "menguduskan" tidak berarti "membersihkan dan memurnikan selama periode waktu." Kata hagiazo hanya berarti "dipisahkan" atau "membuat terpisah untuk Tuhan." Saat
anda diselamatkan (Mengaku Yesus sebagai Tuhan), anda langsung dipisahkan untuk Tuhan. Pengudusan bukan proses. Pengudusan berbicara tentang Seseorang. Alkitab mengatakannya begitu!

And because of Him you are in Christ Jesus, who became to us wisdom from God, righteousness and sanctification and redemption (1 Cor. 1:30, ESV).


Yesus adalah pengudusan Anda. Setiap pengajaran yang mencoba menarik perhatian Anda jauh dari pribadi Kristus dan berfokus pada usaha Anda sendiri adalah roh Anti Kristus. Kesatuan Anda dengan Tuhan bukanlah sebuah hubungan yang tidak lengkap, dan kemudian dengan seiring waktu hubungan itu menjadi semakin lengkap. Waktu bukanlah rumus ajaib yang membuat Anda kudus. Pengorbanan Yesuslah yang membuat Anda kudus. Karya Kristus cukup untuk memurnikan Anda: roh, jiwa dan tubuh.

Sering kali, ketika intelektual tidak bisa menjelaskan sesuatu, mereka menggunakan unsur "waktu" sebagai bahan ajaib untuk menutupi kurangnya pemahaman mereka. Misalnya, bagaimana bisa ilmuwan brilian benar-benar percaya kekeliruan konyol seperti evolusi? Bagaimana manusia
menjelaskan tentang teori Evolusi? Sederhana saja. Tambahkan bahan ajaib yang disebut "miliaran tahun!" Siapa pun akan percaya!

Hal yang sama berlaku untuk menjelaskan
tidak adanya perubahan kelakuan pada seseorang. Mengapa orang Kristen ini masih hidup dalam dosa? "Oh, karena dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menguduskan anda! Kemudian anda akan memiliki kehidupan bebas dari dosa! ". Begitulah cara kerjanya…

Sekarang, pikirkan bagaimana kata "pengudusan" digunakan di tempat lain dalam Perjanjian Baru, dan tidak ada satu pun yang membutuhkan elemen waktu atau melibatkan proses melelahkan yang panjang. Berikut adalah beberapa contoh:

Berkaitan dengan Makanan:
For everything created by God is good, and nothing is to be rejected if it is received with gratitude; it is sanctified (hagiazo) by means of the word of God and prayer (1 Tim. 4:4-5, NASB).
Yang diperlukan hanyalah satu berkat untuk menguduskan hamburger anda! Tidak ada program penyembuhan batin yang diperlukan. Makanan Anda akan dingin jika anda menghabiskan waktu terlalu banyak untuk mengatakan perkataan berkat ini dan itu.

Berkaiatan dengan Nama Bapa di Surga:
He said to them, “When you pray, say: “Father, hallowed (hagiazo) be your name, your Kingdom come. ...” (Luke 11:2, NIV).
Tidak ada terjemahan yang menulis: "Bapa biarkan namaMu disucikan terus-menerus". Mengapa? Karena itu tidak sesuai dengan pemahaman yang melekat pada kata itu. Apakah nama Bapa perlu dibersihkan dan dimurnikan? Apakah Bapa membutuhkan penyembuhan batin yang mendalam atau pengudusan?Tidak! Kita menyadari bahwa nama Bapa sudah "dipisahkan" untuk kita.

Berkaitan dengan Yesus :
Do you say of Him, whom the Father sanctified (hagiazo) and sent into the world, “You are blaspheming,” because I said, “I am the Son of God?” (John 10:36, NASB)
Di sini, kita membaca bahwa Yesus dikuduskan oleh Bapa. Apakah itu berarti butuh sepanjang waktu hidupNya, Yesus diberihkan dari masa lalu yang kotor? Apakah Yesus harus menjalani 12 langkah menjalani hidup yang kudus? 5 langkah menang atas dosa? dan lain-lain? Tentu tidak! Yesus sama dengan kita,  "dipisahkan".

Pengudusan Hati
Salah satu ungkapan populer ang diciptakan oleh pendukung pengudusan progresif adalah ini: seluruh hati perlu dikuduskan. Dengan kata lain, manusia batiniah perlu diselamatkan seluruhnya, sedikit demi sedikit. Dalam hal ini, saya setuju bahwa manusia harus dikuduskan. Tapi itu terjadi dalam satu kejadian.
Yehz 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
Sekarang, Tuhan menjadi sangat  kejam jika sepanjang hidup Anda,  Dia membedah dan menghapus sedikit demi sedikit kotoran dalam hati anda? Yang benar adalah, bahwa “transplantasi hati” adalah transaksi satu kali. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang.

Apakah Anda tahu bahwa itu adalah hatiNya
sendiri yang diberikan untuk Anda? Saya tidak berbicara tentang pantheistic absorption dari kepribadian anda. Anda memiliki kepribadian yang unik, tetapi begitu menyatu dan bersatu denganNya, benar apa yang dikatakan Paulus berikut ini:
Gal 2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Faktanya adalah Kristus telah menggantikan Anda! Orang Kristen tidak seharusnya memiliki masalah untuk mempercayai bahwa Yesus hidup di dalam diri mereka. Kenyataannya, hal yang benar-benar sulit biasanya mengetahui bahwa iblis dan kuasanya sudah tidak hidup dalam Anda lagi!

Memang benar bahwa hati kita
terus berkembang untuk mempercayai lebih dan lebih lagi. Tapi yang bertumbuh adalah hati yang baru, bukan hati yang lama. Bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus.

Anda Memiliki Kepenuhan Allah
Paulus mengatakan kepada jemaat Kolose bahwa dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia.(Kolose 2:9). Itu berarti Roh Kudus di dalam Yesus, Bapa didalam Yesus, dan tentu saja, ada Yesus sendiri didalam Yesus. Kepenuhan ke-Allahan!

Jadi,  anda dipenuhi siapa? Hanya Roh Kudus saja? Tidak. Seluruh kepenuhan ke-Allahan ada didalam anda. Itu berarti Yesus ada di dalam anda. Ini juga berarti Bapa segala terang juga ada dalam diri Anda - Dia yang menjadikan bintang-bintang. Dia ada di sini, sepenuhnya di dalam diri Anda!

Anda tidak hanya memiliki sebagian kecil dari Tuhan. Tidak hanya
10% dariNya. Anda memiliki kepenuhan Ke-Allahan sekarang. Semua berkat kesatuan dengan Kristus. Jika anda mulai benar-benar percaya berapa banyak power” yang mengepak dalam diri anda, Anda bisa mengubah dunia hanya dalam waktu singkat.

Namun demikian, ada banyak orang yang paranoid dengan setan. Mereka menaruh perhatian berlebihan kepada iblis seolah-olah Allah dan iblis itu berlawanan. Seolah-olah Allah dan iblis duduk maen catur di Surga, dan bertanya-tanya siapa yang akan menang. Mereka selalu berbicara tentang kerajaan kegelapan, sihir, naga dan lain sebagainya. Saya tidak tahu banyak tentang peperangan seperti itu, tapi saya tahu banyak tentang Yesus. Saya tidak perlu tahu banyak tentang kerajaan kegelapan, tapi saya tahu bahwa Yesus adalah kepala semua pemerintah dan penguasa (Kol 2:10)
Kol 2:10 Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.
The head of all principality and power (KJV).

The fountain head from which all dominion and power proceed (KNOX).

The authority over all authorities, and the supreme power over all powers (PHI).

He is the highest ruler over every other power (TAY).
Ini adalah tentang kepenuhan ke-Allahan yang di dalam diri Anda! Anda memiliki sumber tak terbatas dan sumber kuasa, dominasi dan sumber sukacita yang terus-menerus meluap dalam diri Anda. Semua hal dari Allah hidup di dalam diri Anda berkat kesatuan dengan Kristus. Iblis tidak takut dengan tiupan shofars anda ataupun spanduk ibadah, tetapi darah Kristuslah yang membuatnya gemetar dan menghancurkan iblis.

Sungguh
aneh ketika saya mendengar orang berbicara tentang "lebih intim atau lebih lagi" dari kepenuhan Allah itu. Mereka memiliki bermacam formula dan metode yang mereka pikir akan memberi mereka lebih dari Allah. Apakah itu doa puasa rutin, atau sesuatu yang lebih aneh dan agamawi. Mereka pikir mereka harus mengatasi daging dan memukuli iblis untuk mendapatkan lebih banyak dari Allah. Tetapi Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Anda SUDAH memiliki kepenuhan karena persatuan dengan Kristus! Anda sudah terhubung kedalam Channel kepenuhan itu!!

Jika Anda pikir itu
bergantung pada Anda untuk mengambil kendali memegang kepenuhan Allah, seberapa mampukah anda? 10%? 25%? Ingatlah, Anda sudah memiliki semua dariNya.


Sunat Hati
Dalam bagian yang sama dari Kolose 2, Paul melompat langsung dari hal kesatuan Anda dengan Kristus, langsung ke topik yang sangat aneh: Sunat!

Waduh! Kedengarannya menyakitkan (hmm, aku tahu) . Tapi santai saja, Paulus tidak bicara tentang sunat fisik yang dilakukan oleh manusia. Ini adalah tindakan mistis. Ini adalah sunat hati.

Anda mungkin bukan seorang dokter, tapi saya harap anda mengerti apa sunat itu. Sunat berarti bahwa ada sesuatu yang dipotong/diputus! (saya tidak perlu memberikan gambarnya, anda bayangkan saja haha..) Sesuatu telah sepenuhnya dipotong. Dipotong sekali dan untuk semuanya. Dan coba tebak, apakah yang dipotong itu?

Kol 2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa

Sekali lagi, Paulus menegaskan kembali realitas yang sama. Injil memotong sifat berdosa dari orang percaya. Kematian manusia lama adalah tulisan Paulus paling dalam. Dalam ayat berikutnya, ia mengkaitkan sunat dengan kematian Anda dalam hal baptisan:
Kol 2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.
Sama seperti kita menerima transplantasi hati satu kali saja, maka kita juga menerima sunat hati sekali untuk selamanya. Manusia lama SUDAH disunat (dan itu sudah putus, tidak menempel disitu lagi..) *smile*

Apakah
anda senang jika sunat dilakukan setiap hari? Pasti tidak. Sunat adalah kejadian satu kali dilakukan Kristus secara ilahi di kayu salib. Yosua (sebagai typologi Kristus) menyunat seluruh tentara Israel dengan tangannya sendiri ketika mereka pertama kali memasuki Tanah Perjanjian. Dengan cara yang sama, Kristus menyunat entitas korporasi seluruh dosa kita, dan membawa kita ke dalam tanah perjanjian yang baru. Anda sekarang memiliki akses bebas ke dalam tempat kudus. Anda sekarang berada di tempat penuh dengan susu dan madu.

Wow, bagaimana kita tidak bersenang-senang dalam sukacita salib! Salib bukanlah tempat yang muram di mana kita harus pergi untuk menderita dan mati disitu. Ini adalah tempat di mana pesta terbentang di depan kita. Tempat di mana kita telah mati denganNya (secara ilahi)!  

Anda adalah
keturunan Ishak. Ishak berarti tertawa. Ishak berarti "Ha.. Ha.. Ha "Kita adalah orang-orang janji, orang-orang tertawa hahahaha Martin Luther pernah berkata bahwa Injil Cuma tentang tertawa dan sukacita. Anda bukan budak dari keturunan Ismail. Ismail disunat ketika sudah dewasa. Dia harus merasakan sakit, karena ia mewakili perjanjian cacat tua dan using, yaitu perjanjian (Ibr 8). Tetapi berbeda dengan baby Ishak ! Saat itu ia berumur delapan hari ketika disunat. Ishak bahkan tidak ingat apa yang terjadi padanya. Dia tidak memiliki memori rasa sakit itu. Kematian Anda menemukan penggantinya dalam Kristus - Dia mengambil kesakitan itu untuk Anda!

Saya Mati Setiap Hari
Adalah kebodohon jika kita berpikir melakukan transplantasi hati setiap hari atau sunat setiap hari. Dengan cara yang sama, adalah bodoh untuk berpikir kematian atas diri adalah proses sehari-hari. Kematian adalah suatu peristiwa yang terbatas. Bukan sesuatu yang terjadi terus-menerus, berkelanjutan.

Pernahkah
anda mendengar istilah "Saya harus mati setiap hari?". Ini adalah istilah yang sangat klise. Orang bahkan mengkaitkan frase itu dengan Rasul Paulus. Hampir 99 persen orang tahu istilah "Saya mati setiap hari." Tapi hanya sekitar lima persen yang tahu konteks frase itu.

Ketika
anda membaca Alkitab, anda harus tahu bahwa Paulus tidak sedang berbicara tentang penyaliban harian dirinya yang dulu penuh dosa. Rasul Paulus sedang berbicara tentang menghadapi bahaya penganiayaan secara konstan, yang datang setiap hari.
Rasul Paulus tidak berbicara tentang introvert atau pembunuhan masokis diri sendiri. Manusia lama Rasul Paulus tidak hanya lumpuh, lumpuh atau cacat. Sifat lamanya bukan hanya dibiarkan terbengkalai, ditekan atau ditenangkan. Ditinggalkan setengah berdosa atau setengah mati. Dia dibunuh!!! Mati bagi dosa dan hidup bagi Allah. Ini adalah wahyu sangat dalam yang menggugah kesulitan baginya! Dia dianiaya untuk pesan dahsyat dari  Injil Kasih Karunia.
2Kor 11:23-28  Apakah mereka pelayan Kristus?  —  aku berkata seperti orang gila  —  aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut.24  Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan,25  tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut.26  Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu.27  Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,28  dan, dengan tidak menyebut banyak hal lain lagi, urusanku sehari-hari, yaitu untuk memelihara semua jemaat-jemaat.
Membaca ayat diatas, Anda akan menyadari mengapa Paulus mengatakan hal ini: Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. (1Kor 15:31)
Paulus menghadapi regu tembak setiap hari - dia adalah buron dengan kode merah. Paulus memiliki tekanan sehari-hari dari semua gereja stres yang sama kuat dengan menjalankan perusahaan sebagai CEO; dan itu terjadi di atas kapal, dan dimana saja. Setidaknya orang-orang Yahudi berhenti memukulinya pada cambukan ke-39 (mereka pikir bermurah hati dengan tidak memberikan pukulan ke- 40 seperti ketentuan hukum). Jika orang-orang Yahudi memiliki hati nurani yang munafik, kaum awam justru tidak ada sama sekali.

Ketika membaca "
saya mati setiap hari" dalam konteks, kita harus menyertakan ayat sebelumnya. Di sana, Anda melihat bahwa ia tidak hanya mati sehari-hari. Dia mengatakan itu terjadi setiap jam.
Besides, why do we live dangerously every moment? (1 Cor. 15:30, BER)

Why also do we apostles take such risks every hour? (1 Cor. 15:30, WEY)

And I too, why do I put my life to hazard every hour (1 Cor. 15:30, CON).
1Kor 15:30-33 Dan kami juga  —  mengapakah kami setiap saat membawa diri kami ke dalam bahaya?31  Saudara-saudara, tiap-tiap hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini benar.32  Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".33  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Mengapa Paulus selalu rawan bahaya? Pertama-tama, pesan skandal Kasih Karunia selalu menarik penganiayaan besar. Ketika Paulus berhenti berkhotbah tentang hukum Taurat dengan menyarankan sunat hati, dan mulai memberitakan pemberian Cuma-cuma dari salib Kristus, itu membuatnya sangat kontroversial.
Gal 5:11-12 Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi. Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!
Jangan berpikir Paulus perlu berkarakter luar biasa untuk sanggup menangani semua jenis kesulitan itu. Paulus sedang mendekati sukacita yang tak terkatakan yang menyulut dirinya. Roh Kudus adalah seperti anestesi yang mulia yang memungkinkan Anda untuk bertahan terhadap ujian eksternal. Jika tidak, mengapa para rasul selalu tidak menangis dan mengisap jempol mereka ketika sedang menderita; malahan melompat, melompat dan berteriak kegirangan? Paulus berjalan pada satu juta volt sukacita, yang mendorongnya ke dalam situasi gila.
Mat 5:11-12 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Apakah ini hanya sukacita masa depan yang akan Anda alami di Surga setelah banyak menderita di bumi? Tidak! Surga ada di sini, sekarang ini, untuk orang percaya yang dilahirkan kembali.
Mat 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Ini adalah kebahagiaan di tengah badai. Anda tidak pernah terputus dari Allah.



PIKULLAH SALIBMU
Berhenti melihat penderitaan dan penganiayaan dari perspektif luar. Meskipun Stefanus dilempari batu,  namun ia tetap berpengharapan, bahkan ia melihat Yesus berdiri di sebelah kanan Bapa (Kis 7). Paulus pasti mengingat kematian martir pertama ini. Dia berdiri di sana hari itu, tapi untuk pihak lain.  
Anda harus memahami bahwa Paulus tidak pernah tertekan melalui semua penganiayaan yang ia hadapi. Persecution tidak sama dengan depression. Malahan melalui penganiayaan itu, menyatu dengan air mata sukacita ia melihat kemuliaan Allah. 2 Kor. 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Karena anda dalam Kristus, Dia tidak akan meninggalkan anda untuk menderita bagiNya sendirian. Tuhan menjanjikan berkat yang tak terhitung banyaknya kepada kita melalui penebusan. Pengampunan. Kesembuhan. Kemakmuran. Kekuatan. Rekonsiliasi. Adopsi. Sukacita. Itu semua adalah berkat tidak terbatas. Tapi, Dia juga menjamin adanya penganiayaan kepada para pengikutNya! Meskipun begitu, Dia membuat ini mudah seperti halnya menelan pil pahit, sehingga tidak ada ruang untuk mengasihani diri sendiri karena penderitaan. Berkat selalu lebih besar daripada itu semua, baik sekarang maupun nanti. Di atas semua itu, ingatlah bahwa bukan Yesus yang menganiaya Anda! Dia sangat mengasihi Anda! Jadi jangan salah menilai Dia.

Dia juga tidak ingin Anda untuk menjadi bodoh dan tolol dengan pergi mencari masalah dan menyakiti diri. Dia benar-benar mengatakan kepada kita untuk menghindari menganiaya orang lain, melahan memberikan cinta untuk mereka yang membutuhkan saat ini. Jangan melakukan bunuh diri! Bunuh diri dan agama adalah hal yang sama. Mudah-mudahan, sekarang ini ayat yang sering disalah pahami ini menjadi jelas: “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.” (Luk 14:27)

Sederhananya, Yesus mengatakan untuk melupakan diri sendiri. Di satu sisi, kita harus siap untuk penganiayaan dan kesulitan yang datang jika kita mengikutiNya. Tetapi bahkan dalam hal itu pun, kukNya tetap mudah dan ringan. Tuhan tidak mengatakan bahwa kesengsaraan tidak akan datang. Tapi Dia berjanji untuk membawa anda melaluinya dengan sukacita yang tak terkatakan dan penuh kemuliaan! Jangan berfokus pada diri sendiri, tetap focus pada Allah. Ini adalah tentang Dia yang menderita melalui Anda.

Tidak ada cara yang Yesus katakan
tentang anda bisa mati untuk dosamu sendiri dengan memikul salibmu sendiri. Dia juga tidak mengatakan bahwa anda masih memiliki sifat dosa yang harus terus dihancurkan.
Dia Memikul Salibmu
Pada akhirnya, Anda benar-benar tidak akan bisa memikul salib anda sendiri. Ini adalah bentuk penyembahan berhala di gereja! Orang beragama suka membual tentang "Memikul salib mereka sendiri."

Ketika Yesus berbicara tentang menyangkal diri dan memikul salib, ini benar-benar tentang berhenti dari
upaya diri Anda sendiri, berusaha memotivasi diri sendiri dengan alasan kemajuan spiritual.

In the eternal sense this verse means that we are to follow after Christ’s sacrifice, not mimic it, but trust in it alone for our salvation and sustainment,” begitu ditulis Ben Dunn dalam bukunya The Happy Gospel. “The sense here in this scripture is not self-sacrifice in the way that most would see it. It actually is a call to deny any heavenly advancement through self-achievement. Izinkan saya mengajukan pertanyaan: Jika Anda harus memikul salib anda sendiri, lalu salib siapa yang Yesus pikul diatas Golgota disana itu?
Apakah Yesus layak disalib? Maafkan saya ... hmmm, saya mungkin melewatkan sesuatu di sini. Dosa apa yang Yesus tanggung sehingga Ia disalibkan? Kejahatan apa yang dilakukanNya sehingga pantas mendapat hukuman seperti itu? Coba pikir sebentar. Dia tidak melakukan kejahatan ... Anda yang berbuat jahat! Yesus memikul hukuman Anda. Setiap sistem agamawi yang menekankan pada apa yang harus anda lakukan untuk Tuhan, daripada apa yang telah Dia lakukan untuk anda, mengurangi kemuliaan Allah dan meludahi karya Kalvari dengan tidak sopan!

Tuhan
tidak berniat menyombongkan diri dengan memikul salib SEORANG DIRI untuk menyelamatkan dunia. Dia melakukan untuk anda. Dia melakukannya karena anda!

Kekristenan berbicara tentang kabar baik. Inilah yang menjadikan semua orang ingin menjadi bagian didalamnya. Injil yang original version  memang too good to be true. Selalu begitu. Itulah mengapa ini cepat menyebar seperti api. Surga adalah pemberian gratis. Dosa Anda dihapuskan! Effortless union with God! Berkat yang luar biasa! Mudah dan cepat

Ijinkan saya memberitahu anda, jika anda pernah mendengar Injil yang tidak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu bukan Injil Original Version. Perkataan Injil selalu menginspirasi, selalu membawa kehidupan dan pengharapan. Injil yang benar tidak pernah menempatkan aturan dan menjadikan perjalanan anda semakin berat. Tidak pernah membuat anda harus melakukan syarat sistematis untuk penerimaan. Injil selalu mendorong, selalu berpengharapan, bisa dipercayai dan selalu ada cinta didalamnya. Beberapa orang akan menuduh kita memberitakan Injil yang gampangan. Biarkan saja… Faktanya, Injil adalah Good News untuk semua orang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)