BAGAIMANA JIKA AKU MENGECEWAKAN TUHAN?



Supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya" ( Ef 1:6 )

Kita
diterima sebagai "yang dikasihiNya." Allah tidak berpura-pura menyatakan bahwa kita semua adalah “yang dikasihiNya.” Namun ironisnya beberapa orang Kristen khawatir jika Tuhan tahu rahasia hati mereka, Tuhan akan menendang mereka keluar dalam sekejap. Dan dalam rangka menghindari deteksi radar Allah, mereka mempertahankan sifat low profile dalam kepura-puraan.
Lainnya memakai masker karena mereka takut ditolak. " Jika kamu tahu siapa saya sebenarnya , kamu tidak akan mencintaiku ." *haha* Nah coba tebak, Tuhan tahu lebih baik dari kamu mengenal dirimu sendiri dan Dia tetap masih mencintaimu .

Penerimaan
asli didasarkan pada pengenalan. Kamu tidak dapat benar-benar menerima seseorang kecuali kamu mengenal mereka; dan faktanya Tuhan sangat sangat sangat mengenalmu. Dia tahu segala sesuatu yang pernah kamu lakukan dan segala sesuatu yang akan kamu lakukan. Dia tahu rahasia tergelap dalam hidupmu . Dia tahu apa yang kamu lakukan minggu lalu dan apa yang akan kamu lakukan bulan mendatang. Dan meskipun Dia tahu semua ini, Bapa surgawi masih mencintaimu dengan tergila-gila.

Kamu mungkin khawatir bahwa kamu akan mengecewakan Tuhan. Itu tidak akan terjadi. Ini benar-benar mustahil untuk mengecewakan Tuhan yang Mahatahu. Ketika kamu membuat kesalahan, kamu mungkin mengejutkan dirimu sendiri - "Aku gak percaya aku melakukan hal ini" - tapi Tuhan tidak mungkin terkejut . Allah tidak pernah lengah dan yakinlah bahwa kamu tidak pernah bisa mengecewakanNya . Ketika kamu tersandung, Dia merespon dengan penuh anugrah: "Aku tahu kau akan melakukan itu, tapi jangan khawatir, Aku tetap mencintaimu."

Yesus tahu sebelumnya bahwa Petrus akan menyangkal Dia, namun Yesus tidak menolak Petrus. Sebaliknya
Ia mencintai dan berdoa untuknya. Yesus tahu sebelumnya bahwa Yudas akan mengkhianatiNya, namun Yesus tidak menolak Yudas. Dalam suasana pengkhianatan itu, Yesus memanggilnya "teman" , itu adalah sinyal bahwa bahkan pada saat paling gelap pun, pintu penerimaanNya tetap terbuka lebar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)