TENTANG PERINTAH YESUS DI YOH 14:15



Jika Tuhan mengasihi kita tanpa syarat, bagaimana kita menjelaskan kaitan antara KasihNya dengan ketaatan kita, seperti yang tertulis berikut ini:

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu."
(Yoh 14:15)

Seorang legalis membaca ayat ini secara mundur: "Kamu akan menuruti segala perintahKu jikalau kamu mengasihiKu.” Dengan kata lain, kita harus membuktikan kasih kita kepada Allah dengan menuruti apa yang Dia perintahkan. Mentaati perintahNya adalah tugas kita (begitulah seorang Legalis membacanya..).

Tapi seseorang yang berjalan dalam kasih karunia membaca SAMA seperti yang Yesus katakan. Yesus mengerti bahwa ketaatan menuruti perintahNya merupakan “output” dari kasih seseorang.

Paulus menjelaskan hal ini dalam Roma 8:3-4 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.

Supaya anda lebih mengerti, berikut saya berikan contoh yang saya kutip dari apa yang diceritakan oleh Steve McVey.

“Di New Zealand kami memiliki masalah besar dengan kekerasan dalam rumah tangga. Akibatnya, ada banyak peraturan yang mengatur tanggung jawab seorang ayah. Jika melanggar hukum-hukum ini, Anda mungkin dikirim ke penjara atau anak-anak Anda yang dibawa pergi. Ini adalah urusan yang serius. Tapi jujur ​​saja, saya tidak bisa memberitahu isi hukum-hukum ini. Saya belum pernah membacanya. Namun saya yakin bahwa saya mampu mentaati setiap undang-undang. Bagaimana saya tahu? Karena saya mencintai anak-anak saya. Saya tidak mentaati hukum untuk menunjukkan bahwa saya mencintai anak-anak saya dan saya tidak berhubungan dengan anak-anak saya berdasarkan hukum-hukum ini. Saya berhubungan dengan mereka atas dasar cinta dan mentaati hukum-hukum ini mengalir secara alami dari sebuah hubungan kasih. Saya tahu hukum diciptakan untuk tujuan yang baik, tapi mereka tidak ditulis untuk saya. Mereka ditulis untuk ayah-ayah yang tidak mencintai anak-anak mereka.” 

Demikian pula, hukum-hukum yang ditemukan dalam Alkitab tidak ditulis untuk mereka yang mengasihi Yesus (1 Tim 1:9). Bertentangan dengan Legalis, jika anda mentaati perintahNya supaya anda mendapatkan sesuatu yang secara “FREE” Dia berikan pada anda, itu sama saja menunjukkan bahwa anda tidak mengerti tentang kasih Allah. Seorang legalis membaca kata-kata Yesus di atas dengan tendensi sebuah ancaman. Ingat: kasihNya tidak pernah mengancam kita.  Suatu kali Yesus akan kembali untuk mempelai wanitaNya, tidak dengan acungan senapan!!


Apa sih perintah Yesus itu?
Suatu kali jika seseorang memberitahu Anda bahwa Anda harus mentaati perintah-perintah Yesus untuk membuktikan kasih Anda, tanyakan kepada mereka, "apa yang kamu maksudkan dengan perintah Yesus?" Mereka mungkin merespon dengan perintah ini :"Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.”(Mat 22:37). Hmmm…. Ini jawaban bagus, menurut  saya. Tetapi jika Anda memasukkan “tambahan frase”: "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan mengasihi Aku dengan segenap hati, pikiran dan jiwa,". 

Naaah.. ini baru kelebihan plus keterlaluan!! 

Jika Anda membaca Yohanes 14:15 sesuai konteksnya, Anda akan melihat bahwa pada kesempatan ini, Yesus mengacu pada dua perintah yang spesifik. Berikut yang pertama: 

Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dan ini yang kedua:
Yoh 14:1,11 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Bagaimana kita bisa yakin bahwa ini adalah perintah Yesus? Karena Yohanes ada di sana ketika Yesus mengucapkan kata-kata itu, seperti ia tulis dalam salah satu suratnya:
1Yoh 3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

Apa artinya menuruti perintahNya? 

Agar kita memahami perintahNya saat mempraktekkannya, Yesus menguraikan harapanNya akan ketaatan untuk pada dua sisi. Berikut adalah sisi pertama yang Yesus harapkan:
Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Bagaimana Yesus mengasihi kita? Dengan menyerahkan nyawaNya bagi kita (Yoh 15:3). Itu standar tertinggi dari sebuah KASIH! Tidak ada kasih yang lebih besar dari itu….
Dan apa harapanNya mengenai hal yang kedua: 

Yoh 14:12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;

Percayalah pada Yesus dan Anda akan mengerjakan pekerjaan seperti yang Yesus lakukan. Masukan semua hal ini kedalam hatimu, maka anda mendapatkan Yesus mengatakan ini: 

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan mengasihi satu sama lain seperti Aku telah mengasihi kamu dan imanmu dalamKu akan menyebabkan keajaiban seperti yang telah Aku lakukan dan bahkan lebih besar lagi…" **^^(saya tulis dengan bahasa saya sendiri…)

Jika Anda sudah menjadi anggota gereja sekian lama, Anda akan tahu bahwa perintah Yesus yang pertama saja tidak banyak orang yang sanggup menurutinya, apalagi yang kedua. Jadi pada saat seseorang mencoba untuk meletakkan beban berat pada Anda dengan mengatakan bahwa Anda harus menuruti perintah-perintah Yesus untuk mendapatkan berkat Tuhan, tanya dulu sama mereka berapa banyak mayat yang telah mereka bangkitkan dari kubur!! kalau mereka terlihat bingung, beritahu mereka bahwa Yesus memerintahkan kita untuk percaya kepadaNya dan Dia berkata bahwa mereka akan melakukan pekerjaan seperti yang Dia lakukan dan bahkan lebih besar!! 

Sekarang kita mulai memahami apa yang tidak Yesus maksudkan dalam Yoh 14:15 : Dia tidak mengatakan bahwa kita perlu menuruti perintahNya untuk membuktikan cinta kita (saya membahas ini di artikel lainnya…). Jadi, ketika anda mendapati kata-kata Yesus yang terasa “agak menekan”, bacalah sesuai konteksnya dan sesuai hatiNya….

Jangan terintimidasi oleh perintah Yesus!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)