PENDETA WAJIB BACA !!



Ada pesan yang begitu kontroversial, sangat radikal, sangat addictif… sehingga pelayanan anda bisa diubah selamanya; tetapi berhati-hatilah karena hal-hal yang mungkin terjadi ternyata sangat berbeda dari apa yang anda harapkan atau anda sukai.
Berita kasih karunia sangat kuat dan mengubah hidup seseorang dengan dahsyat. Saya sadar bahwa kita senantiasa berbicara tentang kasih karunia sepanjang waktu. Saya juga tahu bahwa ada ratusan buku yang mengajarkan tentang GRACE, tetapi saya berbicara di sini tentang sebuah pesan yang nyata dari anugrah Allah, tentang Yesus…
Berdasarkan fakta,setelah pesan Injil Kasih Karunia disampaikan, sebuah gereja mengalami perubahan radikal, transformasi dan berubah menjadi gereja yang hidup, sementara gereja lainnya menjadi terpecah dan kehilangan banyak pendeta. Seorang pengkhotbah GRACE akan digembar-gemborkan sebagai pembawa kabar baik sementara yang lain dipecat karena khotbahnya sangat controversial. Jika Anda tertarik memberitakan pesan kasih karunia, bersiaplah untuk segala sesuatu! Tapi,  rata-rata saya kira kita semua akan mendapat MARAH dari kebanyakan orang (apalagi kalangan Pendeta…). Mike Yaconelli berkata: The message of grace makes some people angry…”

Mengapa? Karena jika Anda menceritakan seluruh kebenaran tentang Kasih Karunia, Anda sedang mengguncang “tatanan keagamaan” mereka dengan cara yang sama seperti Yesus mengguncang orang-orang Farisi, Dia mengoyak sistem agamawi mereka! Jika Anda memberitahu bahwa sistem agamawi itu tidak bekerja, dan bahwa “Standar Berharga” yang mereka miliki tak ubahnya seperti kain kotor, maka mereka tidak akan tahu lagi apa yang harus mereka lakukan selanjutnya….karena mereka mungkin belum pernah mendengar hal-hal yang lainnya. Banyak  dari mereka belum benar-benar mengenal Yesus, jadi mereka bingung bagaiamana cara mempercayaiNya dalam hidup sehari-hari (jika sistem agamawi itu nggak diperlukan lagi…)


Ok, jadi apa yang kita bicarakan ini?

Saya akan menjelaskan lebih dahulu tentang  "Injil kasih karunia" . Ini sangat sederhana, jadi saya akan menjelaskan tetap seperti itu, tidak menambahinya….

Pertama, Yesus adalah NYATA. Semua kisah tentang Yesus adalah nyata. Yesus merupakan pribadi yang nyata yang datang untuk memberikan hidupNya sehingga kita bisa menjadi hidup dalam Dia. Yesus bukanlah sebuah ide atau figure. Yesus dalam kemanusiaanNya adalah senyata diri anda dan saya. Dia berpikir, Dia peduli, Dia aktif. Anda akan terkejut ketika tahu bahwa banyak orang Kristen tidak melihat Yesus seperti ini...

Kedua, Yesus datang untuk menjadi HIDUP kita. Dia tidak hanya datang untuk memberi kita hidup.Dia datang untuk MENJADI hidup kita. Galatia 2:20 menyatakan dengan sangat jelas bahwa satu-satunya kehidupan di dalam kita adalah kehidupan Yesus. Kita telah mati karena dosa dan sekarang kita dibuatNya hidup kembali ...  kita tidak hidup terpisah dariNya.

Ketiga, Yesus CUKUP untuk setiap aspek dari kehidupan Kristiani. Saya heran pada orang-orang yang memberitakan kasih karunia tentang keselamatan, juga menyatakan siap berusaha untuk hidup kudus. Mereka  membagi antara bagian yang Allah harus kerjakan dan bagian yang harus kita kerjakan. (50%-50%???) mereka memahami bahwa memang Allah yang memulai, tapi selanjutnya untuk membangun hubungan dengan Dia adalah tanggung jawab kita.. Masalahnya disini adalah bahwa kita tidak bisa berjalan sendiri sebelum KESELAMATAN, dan juga kita tidak bisa berjalan setelah keselamatan. Saya tidak tahu apakah Anda memperhatikan ato tidak, tetapi sebagian besar godaan sama dan sebagian besar dosa yang sama juga dilanjutkan setelah percaya Yesus (Keselamatan). Jika kekudusan adalah bagian yang harus kita usahakan, maka kita punya pekerjaan luar biasa berat… kita punya pekerjaan luar biasa dalam Track keselamatan..

Sebenanarnya, SEMUA TUHAN yang kerjakan…

Keempat, mereka yang ada di dalam Kristus tidak dinilai berdasarkan “performance.  Kebenaran kita adalah kebenaran Kristus dan itu CUKUP !! Kita tidak memiliki apa-apa tentang hidup kita. Apa saja yang kita lakukan melalui diri kita sendiri tidak akan pernah cukup; apapun yang Dia lakukan melalui kita akan selalu BAIK. Ini semua tentang Dia! ( berikutnya.., saya kira kita bisa mendiskusikan kursi pengadilan Kristus, atau hal-hal yang berkaitan dengan penilaian “karya-karya” orang percaya. Tapi jika kita mempelajari tentang penghakiman terhadap orang percaya, kita harus sangat berhati-hati. Kita harus ingat bahwa kita ini cabang, dan bukankah semua kemuliaan dipertanggungjawabkan pada pokok anggur? Pada saat yang sama,dosa adalah satu-satunya yang kita miliki, itu pun Yesus sudah mati untuk itu?? Nah.. pada akhirnya kita akan dinilai bukan dari perbuatan kita, tetapi pada hubungan kita dengan Yesus.
Kelima, adalah mustahil bagi kita untuk menjadi lebih suci atau lebih spiritual. Jika kekudusan kita semua berasal hanya dari Yesus dan semua spiritualitas kita adalah dari Roh Kudus dalam diri kita, maka alangkah beraninya jika kita berpikir bahwa kita dapat menambahkan sesuatu untuk itu! Sebaliknya, kehidupan Kristen sebenarnya adalah suatu proses "menjadi serupa dengan Krstus yang ada dalam  kita". Seiiring kita kita berjalan denganNya, kita semakin mencerminkan hidupNya dalam hidup kita. Tetapi ingat ini : ini terjadi bukan karena kita mengikuti seperangkat aturan; itu karena kita mengikuti Dia.

Akhirnya, hal terbaik yang dapat dilakukan setiap orang percaya adalah menikmati hubungan intim dengan Yesus. Seluruh kehidupan Kristen ditemukan dalam hubungan dengan Yesus. Akibat hubungan itu adalah kedamaian kita, bimbingan, dorongan, semangat, nilai-nilai, dan segala sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup. Jika Anda ingin tahu apa yang selanjutnya harus dilakukan, tanyakan padaNya!! Jika Anda tidak tahu bagaimana mendengarkan Nya, minta kepadaNya! Itu semua datang dariNya.. AW. Tozer berkata: “All you need is – “want to..”

JADI, APA ARTINYA SEORANG PENDETA MENGKHOTBAHKAN KASIH KARUNIA?

Seperti Paulus, Anda harus memberitakan "Kristus dan SalibNya" saja.TITIK! (Salib  tidak selalu berarti kematian, ini juga berbicara tentang KASIH dan pekerjaan yang “Sudah Selesai”).  Jika Anda ingin memberi Injil yang benar kepada jemaat, khotbahkan YESUS, bukan ajaran Yesus!!
Ini beberapa pemikiran tentang itu: Lakukan (Do) dan Jangan Lakukan (Don’t)          
Do è Khotbahkan Kristus sebagai “kecukupan” atas semua kebutuhan orang percaya. Yesus cukup, bukan Yesus PLUS!

DON’T >> Jangan menambahkan sesuatu seperti jangan nonton TV atau standar-standar kekristenan lainnya. Biarkan orang mengikuti DIA sebagai pemimpin hidupnya.

DO è Ajarkan jemaat mendengarkan Yesus.
DON’T >> Jangan biarkan jemaat menyerahkan “otak atau hati” mereka kepada guru palsu ...yaitu mereka yang sering memberitahu Anda bagaimana orang harus hidup. Jangan biarkan para guru itu mengambil YESUS dalam kehidupan jemaat.

DO >> Kasihi semua orang….,  tidak peduli apa kondisinya!
DON’T >> Jangan menjadikan dosa menjadi focus utama pelayanan atau materi khotbah (Jangan mengkhotbahkan dosa, khotbahkan pengampunan dosa). Dosa menyakiti orang, sedangkan Yesus mengasihi orang. Memang benar bahwa Yesus juga rindu umatNya menghindari hal-hal yang menyakiti mereka dan melukai orang lain di sekitar mereka. Dosa adalah issue tentang cinta, bukan issue tentang KEKUDUSAN. Kekudusan itu “diberikan”, ”diturunkan”….Kekudusan dari YESUS. Jadi nggak peduli berapa banyak kamu menghindari dosa, maka itu tidak akan pernah membuat anda menjadi kudus. Seseorang bisa saja menghindar dari dosa tertentu, tetapi bisa terjatuh pada dosa lainnya. Anda dapat mengingatkan mereka tentang kasih Allah di dalam Yesus..

DO >> Terima semua orang dari latar belakang apa pun...
DON’T >> Lupakan bahwa kehidupan Kristen adalah sebuah perjalanan.. karena itu konsekuensinya akan jalan penuh gelombang, jatuh bangun dan sejenisnya. Beberapa dari orang telah jatuh atas pengalaman orang lainnya. Beberapa menyerah, beberapa lainnya terus melangkah.. Sebagai pendeta, anda tidak bertugas mendorong mereka terus maju. Bagian anda adalah “menyambungkan kembali” mereka pada Yesus dan membiarkan Dia memimpin mereka. Doakan mereka, cintai mereka, ajar mereka ... tapi ingat: selalu bawa mereka kepada Yesus!

DO >> Percayai Yesus adalah RESULT pelayanan Anda.
DON’T >> Jangan menjadikan hal-hal personally. Jika Anda mengikuti Yesus dalam pelayanan Anda, berdoa untuk bimbingan dan percayai bahwa Dia memimpin, kemudian biarkan hasilnya terjadi dalam tanganNya. Dia dapat menyuruh anda melakukan sesuatu yang tampaknya memiliki suatu tujuan menurut kita, tapi sebenarnya memiliki tujuan lain menurutNya.
Kamu mungkin berpikir itu adalah sebuah kegagalan, tetapi Dia dapat mempertimbangkan bahwa misi sudah tercapai. Percayai DIA, sekalipun di tengah-tengah kegagalan atau kekecewaan. Dia tahu apa yang akan terjadi. Jika Dia memimpin Anda ke dalam sebuah proyek, percayai bahwa Dia tahu bagaimana untuk menyelesaikan pekerjaanNya sendiri (Jika itu pekerjaan Anda sendiri, maka Anda tidak memerlukanNya, kemudian anda gagal dan Anda terpaksa kembali lagi kepadaNya)

DO >> Baca buku yang sudah kita kenal pengajarannya!
DON’T >> Jangan membaca buku “penuh sampah”. Contoh: 7 langkah mengalami terobosan kehidupan, 5 cara kesembuhan ilahi. Dan masih banyak “sampah” yang bisa kita cegah untuk dibaca jemaat. Sarankan membaca buku-buku yang berisi tentang Yesus dan pribadiNya…

LALU.., APA YANG DIHARAPKAN…???
Biarkan hidup Anda sendiri diubah oleh pesan menakjubkan dari kasih karunia Allah dalam Yesus dan kemudian melanjutkan pesan itu kepada Jemaat. Mereka membutuhkannya… dan itu juga akan mengubah hidup mereka juga..

Tapi, saya harus mengingatkan Anda tentang apa yang saya katakan di awal. Tidak setiap orang akan menyukai pesan Kasih Karunia. Ketika saya pertama kali mengkhotbahkan ini, seorang teman berkata bahwa saya sedang mengajar doktrin yang sangat "berbahaya", orang akan mendengar pesan itu dan akan lebih berani untuk berbuat dosa... Sangat aneh!! Berdasarkan perkataannya, saya melihat bahwa kebanyakan orang takut jika YESUS dikhotbahkan maka Yesus akan membawa mereka ke dalam dosa.. ini aneh.. astagaaaaaaaanagaa!!!!!!!!!!!

Beberapa orang akan meninggalkan gereja Anda dan Anda mungkin akan dituduh sebagai pendeta yang “lunak” terhadap dosa. Anda akan dinasehati sesama pendeta lainnya bahwa pesan Anda butuh keseimbangan, Anda harus berkhotbah melawan dosa.. bukan berkhotbah tentang Yesus saja. Anda bahkan mungkin disalahkan karena dosa-dosa yang terjadi setelah Anda mulai mengkhotbahkan kasih karunia. semua ini telah terjadi pada saya dan juga terjadi selama berabad-abad pada mereka yang memberitakan kasih karunia Allah. Tetapi di tengah kesulitan apa pun yang datang kepada Anda, Anda akan menemukan bahwa beberapa orang akan mendengar dan mengerti ... dan hidup mereka tidak akan pernah sama lagi. Itu penghiburannya!!!

Anda juga menemukan orang lain datang ke gereja Anda karena Anda lebih menerima dan mencintai mereka lebih dari orang lainnya. Anda akan menemukan orang-orang muda lebih reseptif terhadap Tuhan dan lebih puas dalam gereja ketika penghakiman dosa tidak lagi diajarkan di gereja... Jesus adalah jawaban kebutuhan orang: untuk pernikahan mereka, kecanduan mereka, dan putus pengharapan mereka. Aturan sudah gagal!! Formula kekristenan gagal!!  Jika anda memberi mereka Yesus, Anda melakukan hal yang benar.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)