GRACE ON MARRIAGE (Introduction)
Pendahuluan

Saya telah belajar dan terus
belajar, bahwa Pewahyuan tidak tergantung dari pengalaman seseorang. Paulus
memang tidak menikah, tetapi Paulus memiliki pewahyuan tentang pernikahan. Anda
mungkin menikah, tetapi belum tentu anda memiliki pewahyuan tentang pernikahan.
Diluar sana, ada banyak orang yang
menikah tanpa mengerti apa itu pernikahan. Mungkin mereka mengerti kapan harus
menikah, mengapa harus menikah, pasangan seperti apa yang pantas jadi teman
hidup, apa yang harus dilakukan setelah menikah, dan lain-lain. Tetapi hal yang
paling inti mereka tidak mengerti : Apa itu Pernikahan sesungguhnya? Mereka
salah mengerti, salah diajar, salah dikonselingi dan banyak diantaranya sudah
berada diambang kehancuran; sisanya berada dalam hubungan yang suam tak berujung.
Maaf…, anda-kah itu?
Right
teaching produces right believing, and right believing produces right living. Keputusan anda menikah merupakan
hasil dari apa yang anda pahami tentang pernikahan, dan pemahaman anda tentang
pernikahan selalu merupakan hasil dari apa yang diajarkan dalam hidup anda.
Jika anda menerima pengajaran yang salah, maka anda akan salah memahami sesuatu
dan pada akhirnya anda salah dalam mengaplikasikannya; anda salah dalam
bertindak dan anda salah dalam banyak hal, termasuk dalam hal pernikahan. Pengajaran
yang benar adalah causa prima dari
semua tindakan yang dilakukan seseorang. Pengajaran menentukan pemahaman lalu selanjutnya menentukan perbuatan. Jika anda
diajar benar, maka anda akan berpikir dengan benar dan pasti anda akan berbuat
dengan benar. Jika anda salah mengambil keputusan dalam pernikahan, saya bisa
memastikan bahwa penyebab utama kesalahan itu adalah karena anda menerima
pengajaran yang salah. Itu sebabnya, pengajaran yang benar memiliki posisi
strategis untuk mencegah rusaknya pernikahan, mencegah salah ambil keputusan
dalam menikah dan mencegah hal-hal lainnya. Seagai contoh, Bimbingan Pra-Nikah
(biasa disingkat BPN) yang benar akan memiliki kontribusi pencegahan untuk
hal-hal yang akan dijalani oleh pasangan yang akan menikah. Jika pasangan yang
akan menikah diajar dan dibimbing secara benar, maka mereka akan memahami
pernikahan dengan benar dan pastinya mereka akan menjalani pernikahan itu
dengan benar. Demikian pula Konseling pernikahan Kristiani juga memiliki peran
penting untuk mengembalikan pernikahan yang suam ataupun sudah hancur, kembali
pada ‘track’ sebenarnya. Walaupun
konseling seperti ini bersifat ‘kuratif alias mengobati, namun jika obat yang
diberikan salah, maka bukan menyembuhkan, malahan akan menambah penyakit baru
lainnya.
Pengajaran yang benar adalah kunci
pernikahan. Dalam kekristenan, pengajaran hanya berpusat pada Kristus dan hanya
Kristus saja. Kita tidak belajar tentang berbagai macam metode, formula ataupun
tips pernikahan. Pengajaran yang benar hanya mengajarkan Sang Kebenaran itu
sendiri, yaitu Kristus Yesus (Bnd Yoh 14:6 Akulah Kebenaran..). Dan untuk
mengerti pengajaran yang benar, kita selalu membutuhkan pewahyuan. Tanpa
pewahyuan, kita tidak akan pernah memahami tentang Kebenaran itu sendiri. Kita
semua butuh pewahyuan.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan pewahyuan? Hal yang pertama yang perlu
anda tahu adalah bahwa pewahyuan itu diberikan atau disingkapkan. Allah
memberikannya dan kita menerimanya. Kita tidak akan pernah mengenal Kristus jika
Kristus tidak mewahyukan diriNya atau menyingkapkan pribadiNya kepada kita.
Tidak mungkin kita sebagai Ciptaan mampu mengenal Pencipta kita. Meskipun anda
punya banyak alat penyelidikan dan cara untuk mengenal Dia, itu tidak akan
pernah berhasil jika Dia tidak memberikan pewahyuan tentang pribadiNya sendiri.
Anda memang bisa berdoa dan berpuasa, memiliki saat teduh yang rutin, membaca
Alkitab, menaikkan pujian dan penyembahan dan segala metode atau formula
Kristiani, namun anda tetap tidak akan mampu mengenal Dia tanpa pewahyuan.
Tidak seorangpun yang mengetahui atau mengenal pribadi Yesus kecuali Roh Kudus
yang mewahyukannya.
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh
menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 1Kor 2:10
Hanya Roh Kudus yang menyelidiki
segala sesuatu. Hanya Roh Kudus yang mengerti hal-hal yang tersebunyi dalam
diri Allah. Tanpa Roh Kudus, anda tidak pernah mengenal Allah dan tanpa Roh
Kudus, anda tidak akan mendapatkan pewahyuan. Jadi, pewahyuan itu diberikan,
bukan diusahakan! Pewahyuan diterima,
bukan ditemukan. Dan karena itu diberikan, sebab itu Mintalah pewahyuan itu
sekarang juga!
dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang
mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh
hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Efesus 1:17
Inilah doa Paulus untuk jemaat yang
dilayaninya. Paulus meminta Roh Hikmat dan Wahyu! Pewahyuan inilah yang
memampukan anda mengerti dan memahami pengajaran yang benar. Tanpa pewahyuan,
meskipun anda mendengarkan atau membaca pengajaran yang benar, anda tidak akan
pernah bisa mengerti pengajaran itu. Bahkan tanpa pewahyuan, anda tidak akan
bisa mengerti isi Alkitab. Kita perlu Firman yang Hidup dan menjadi Daging (yaitu
Kristus Yesus) untuk bisa mengerti Firman yang Tertulis. (yaitu Alkitab).
Hal kedua yang perlu anda tahu
tentang pewahyuan yaitu bahwa semua pewahyuan dalam Alkitab berpusat pada
Kristus. Tidak ada pewahyuan diluar Kristus.
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama
dari segala yang diciptakan, karena di
dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang
ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun
kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia. Kolose 1 :15-17
Di dalam Kristuslah telah diciptkan
segala sesuatu, termasuk pernikahan anda. Jadi, pernikahan anda ‘diciptakan oleh Dia dan untuk Dia’, dan
pernikahan anda ‘ada di dalam Dia’.
Jika anda memiliki pengenalan akan Dia, maka anda akan mengenal pernikahan itu
sendiri, karena Dialah pusat pernikahan anda. Pernikahan anda diciptakan oleh Dia,
bukan oleh orang tua anda atau pasangan anda. Anda memang bisa merencanakan
acara pernikahan anda, tetapi pernikahan anda diciptakan bukan oleh anda
ataupun pendeta, tetapi oleh Dia. Pernikahan anda juga bukan UNTUK anda,
melainkan UNTUK Dia. Jika anda tidak mendapatkan pewahyuan bahwa pernikahan ini
UNTUK Dia, maka pernikahan anda tidak lebih dari sebuah hubungan yang dangkal
dengan tujuan yang fana. Pernikahan anda tidak akan menemukan kemaksimalannya
di bumi. Pernikahan anda tidak ada bedanya dengan pernikahan orang-orang yang
tidak percaya Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Dan ingatlah juga
bahwa pernikahan anda ada DI DALAM DIA. Pernikahan anda boleh dicatat DALAM
catatan sipil dan diberkati di sebuah gereja, tapi tanpa pewahyuan bahwa
pernikahan anda ADA DI DALAM DIA, maka pernikahan anda berada DILUAR kehendak
dan maksud Allah akan pernikahan itu sendiri.
Jadi, ini semua
tentang DIA. It’s all about Him. Itu sebabnya pengenalan akan DIA
menjadikan pernikahan itu sangat luar biasa karena pernikahan diciptakan oleh
Dia. Dalam buku ini, kita tidak sedang berusaha mempelajari pernikahan karena
itu bukan inti dari segalanya. Kita sedang belajar mengenal DIA yang ada dalam
pernikahan itu sendiri. Dia adalah Kristus.
dan mengenal
rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab
di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Kolose 2:2b-3
Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah
seluruh kepenuhan ke-Allahan, dan kamu
telah dipenuhi di dalam Dia. Kolose
2 :9-10a
Di dalam Kristus tersembunyi SEGALA
harta hikmat dan pewahyuan, dan anda telah dipenuhi di dalam Kristus. Segala
artinya Semua, jadi semua pewahyuan ada dalam Kristus dan Kristus itu sekarang
tinggal didalam kita. Perhatikan: anda TELAH penuh, bukan AKAN dipenuhi atau
BELUM penuh. Itu artinya pewahyuan itu yakni pribadi Kristus SUDAH penuh dalam
hidup anda, namun masalahnya kepenuhan itu belum termanifestasikan keluar. Anda
tidak perlu meminta kepenuhan lagi karena anda sudah penuh, apalagi menyanyikan
lagu penuhiku penuhiku dengan hadiratMu.
Anda sudah penuh! Alkitab dengan tegas menyatakan itu dan anda tidak bisa membatalkannya.
Namun yang perlu anda minta sekarang adalah manifestasi dari kepenuhan
ke-Allahan itu sehingga bisa dinyatakan keluar dan bisa anda nikmati dalam
pernikahan.
Pewahyuan itu sudah ada didalam
anda. Anda sudah memilikiNya. Namun supaya kepenuhan pewahyuan itu dapat
dimanifestasikan, anda perlu ‘pemicu’ agar itu bisa dikeluarkan dari dalam. Dan
untuk itulah buku ini ditulis.
Ingatlah sekali lagi, bahwa tanpa
pewahyuan, anda akan mati (Bnd Hosea 4:6) Tanpa pewahyuan tentang Kristus,
pernikahan anda mati, meskipun mungkin pernikahan anda baik-baik saja dan anda
tidak bercerai dengan pasangan anda. Jika anda bujangan, Don’t get merried without revelation! Pewahyuan pernikahan jauh
lebih penting daripada pengalaman pernikahan. Saya serius mengatakannya! Saya
tidak sedang mengurangi antusiasme anda untuk menikah dalam waktu dekat ini. Saya
juga tidak sedang berusaha menyelamatkan pernikahan anda melalui buku ini,
karena hanya Yesus yang bisa melakukan itu. Saya hanya memicu agar Yesus yang
didalam anda termanifestasikan keluar dalam pernikahan anda.
Mari saya berikan ilustrasi sederhana apa yang dimaksud
dengan pewahyuan dan pemicunya. Saya memiliki sebuah botol berisi minuman bersoda,
lalu saya meletakkan ibu jari tangan saya di mulut botol minuman itu, kemudian
mengocoknya. Lalu apa yang akan terjadi ketika saya melepaskan ibu jari dari
mulut botol itu? Iya, botol itu akan mengeluarkan buih soda. Pertanyaannya : Apakah
jempol tangan saya yang menciptakan
soda itu? Tidak! Jempol saya hanya
memicu soda itu keluar. Soda itu sudah ada dalam minuman itu sebelum saya
mengocoknya. Nah sama dengan itu, Pewahyuan sudah ada didalam anda, saya hanya
memicunya melalui buku ini. Saya tidak bisa memberikan pewahyuan, karena hanya
Roh Kudus yang bisa memberikan pewahyuan.
Buku ini juga bukan buku yang
memberikan inspiratif, karena hanya Roh Kudus yang bisa memberikan inspirasi.
Kata Inspirasi berasal dari in dan Spirit, yang artinya jika Roh Kudus
masuk dan tinggal didalam kita, maka Roh Kudus akan memberikan pewahyuan itu.
Saya tidak bisa memberikan inspirasi, termasuk anda. Jangan pernah percaya
dengan dusta bahwa kita bisa menjadi seorang pribadi yang menjadi inspirasi
bagi orang lain. Inspirasi yang benar hanya diberikan oleh Roh Kudus. Dunia
hanya meniru dan memalsukannya. Semua inspirasi yang berasal dari dunia tidak
kekal dan akan lenyap, tetapi Firman Allah tetap untuk selamanya. Itu sebabnya,
jangan pernah belajar inspirasi pernikahan dari tulisan orang-orang yang tidak
mengenal Kristus Yesus sebagai Tuhan. Jangan pernah belajar inspirasi selain
dari pribadi Kristus Yesus sendiri yang diwahyukan oleh Roh Kudus dalam
Alkitab.
Untuk itulah buku ini ditulis, untuk
memicu pewahyuan. Melalui buku ini saya juga ingin sharing pewahyuan pernikahan
yang jarang dikotbahkan dari mimbar gereja. Ini bukan buku petunjuk teknis
pernikahan, bukan buku manual pernikahan dan bukan buku tentang tips-tips
pernikahan Kristiani. Pernikahan anda tidak butuh tips pernikahan, tetapi butuh
Yesus. Buku ini tentang Yesus Kristus yang ada dalam Pernikahan itu sendiri. Hanya
tentang itu saja.
Beberapa kebenaran dalam buku ini mungkin
akan mengejutkan anda dan beberapa diantaranya membuat anda sangat marah. Untuk
itu, mintalah Roh Hikmat dan Pewahyuan sebelum membacanya. Tanpa Roh Hikmat dan
pewahyuan, mungkin saja kebenaran-kebenaran yang disingkapkan dalam buku ini akan terbuang percuma dan tidak bisa
anda nikmati dalam pernikahan anda. Mintalah pewahyuan, maka pewahyuan itu yang
akan menemukan dan membimbing anda. Anda tidak akan bisa menemukan kebenaran,
melainkan Kebenaran itulah yang akan menemukan anda, sebab itu milikilah
kerendahan hati untuk belajar dan diajar. Dan
saat anda mengeksplorasi isi buku ini, anda akan berjumpa dengan Kristus dan pernikahan
anda tidak akan pernah sama lagi. Jadi
tunggu apalagi? Ambillah secangkir kopi hangat dan mulailah membaca…. Selamat
menikmati Kristus!
______
Get book by Order Online to light-publishing.com , Hard Copy (IDR 29,000) or e-Book (IDR 17,000)
Enjoy CHRIST !!
Komentar