PAPAMU TIDAK MARAH
Eve
datang menangis menemui saya pada suatu hari. Dia mulai curhat kalo dia telah
melakukan perzinahan tiga kali dalam hidupnya; dan terakhir kali ia melakukan
itu, suaminya menceraikannya. Trus dia menjanda lagi lebih dari setahun. "Saya tahu Alkitab mengatakan Tuhan
mengampuni semua dosa-dosaku, tapi masalahnya aku tidak bisa mengatasi rasa
bersalah ini,"
Ini
kebenarannya: Yesus tidak marah padamu!
Saya dulu berpikir bahwa Dia harus marah, setelah saya tetap melakukan dosa
yang sama berulang-ulang. Bukankah kegagalan saya yang berulang-ulang akhirnya melebihi
kesabaranNya? Jawabannya tegas - tidak!
Ingat bahwa Allah melihat semua dosa pernah kamu lakukan atau akan kamu
lakukan. Dia menempatkan semua dosa itu ke dalam Kristus dan mengampuninya semua.
Jangan percaya bahwa kegagalanmu dapat “membangkrutkan”
kasih karunia Allah. Dosamu tidak akan
bisa mengeluarkanmu dari kasih karunia Allah!
Dia
mulai membuka perasaanya.
"Setiap kali aku bertemu
seseorang, jika aku percaya dia adalah orang yang tulus dan baik, aku selalu berpikir
bahwa aku tidak dapat membiarkan diriku serius dengan dia karena dia layak mendapatkan
seseorang yang lebih baik dari aku."
Meskipun
Eve tahu bahwa Allah mengampuninya, dia tetap tidak sanggup memaafkan dirinya
sendiri dan akibatnya dia berkubang dalam rasa bersalah itu, waktu demi waktu. Banyak orang Kristen
bergumul dengan rasa bersalah atas dosa-dosa mereka. Secara logika, mereka tahu
bahwa mereka telah diampuni, tetapi kenyataannya hal itu belum mencapai emosi mereka. Mereka sebenarnya
sedang meremehkan anugrah Allah.
Brennan
Manning pernah menulis: Jika Yesus muncul di
meja makan pada malam hari dirumahmu, dan Yesus mengatakan segala sesuatu yang kamu
ketahui dan apa yang tidak kamu ketahui, Dia menceritakan sejarah lengkap
tentang kisah hidupmu dan setiap hal tersembunyi dalam “lemari” hatimu, lalu
kemudian Dia menata semua yang tersembunyi, motivasimu yang salah dan keinginan
gelap yang terkubur dalam jiwamu, maka… saat itu kamu akan merasa penerimaan
dan pengampunanNya…

Banyak
yang bertanya sama saya : "Dengan mengajarkan kasih karunia Allah yang
mengampuni semua dosa-dosa, buaknkah itu akan mendorong mereka untuk melakukan
dosa?" Tentu saja tidak. Sebaliknya, kasih karunia Allah akan
mengajarkan kita untuk menolak kefasikan dan untuk hidup kudus (Lihat Titus 2:11). Legalis sangat
takut dengan kasih karunia yang berlebihan karena mereka tidak pernah mengalami
kebebasan untuk mengetahui apa yang ia mungkin lakukan jika diberi kesempatan.
Perhatikan
bahwa Kasih Karunia yang tidak terukur akan menyebabkan orang berbuat dosa
bukanlah isu baru. Paulus menghadapi pertanyaan yang sama pada zamannya. Dalam
Roma 6:1-3, setelah membahas soal pembenaran oleh kasih karunia melalui iman,
ia mengajukan pertanyaan dia tahu ada di pikiran semua orang:
Jika demikian, apakah
yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin
bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi
dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya? Atau tidak tahukah kamu,
bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya?
Mengapa
orang percaya yang tahu bahwa semua dosanya telah diampuni, tidak lagi berbuat
dosa seenaknya??? Jawabannya adalah
karena dia SUDAH mati untuk dosa itu
dan tidak lagi memiliki keinginan untuk itu lagi !! TITIK!
Ini
tidak berarti ia tidak jatuh dalam dosa sama sekali; tetapi walaupun dia
melakukan dosa, itu tidak akan mengubah apa-apa dalam hubungannya dengan Tuhan.
Dia akan segera bangkit dan tidak ingin tinggal di sana .
Setelah
saya berbagi kebenaran pengampunan Tuhan dengan orang-orang seperti Eve ini, saya
melihat hidup mereka sangat bergairah… benar-benar bergairah…
Apakah
kamu hidup di bawah beban “RASA` BERSALAH?”
Ingatlah,
Tuhan sudah mengampunimu. Apakah standarmu lebih tinggi dariNya? Ketidakmauan
untuk memaafkan dirimu sendiri sama artinya bahwa kamu percaya bahwa salib
Kristus TIDAK CUKUP. Lepaskan rasa bersalah itu dengan memilih mempercayai
bahwa kamu sudah diampuni! Allah tahu setiap dosa yang pernah atau akan kamu lakukan
sepanjang hidupmu pada HARI Dia menyelamatkamu……, meskipun begitu……… Dia TETAP memilih menyelamatkanmu. #Think!
Penghukuman
dalam hidup orang percaya tidak berasal dari Tuhan (baca Roma 8:1). Jangan
menyesuaikan diri dengan kebohongan musuh bahwa kamu bersalah! Kesalahanmu sudah
dihapus salib Kristus. Tidak hanya rasa bersalah yang kamu miliki sebelum kamu
menjadi orang Kristen baik, tapi rasa bersalahmu sepanjang hidupmu SUDAH
hilang! Kamu berdiri sepenuhnya BENAR di hadapan Allah.
Kamu tidak bersalah !
Kamu bebas!
Yesus
adalah kelimpahan yang kamu miliki. Berhentilah mengkhawatirkan masa lalu. Masa
lalu itu sudah tidak ada lagi karena karena salib Kristus!
Sekarang,
tinggallah di dalam Yesus dan "nikmati
itu!"
Komentar