Jangan Hidup dengan NILAI2 KRISTIANI..!!!

Belakangan ini ada begitu banyak diskusi, pelatihan dan debat tentang apa yang disebut dengan : “<span>NILAI-NILAI KEKRISTENAN</span>”. Istilah ini sebenarnya dipakai untuk menjelaskan prinsip-prinsip moral/spiritual dalam konteks seputar membangun kehidupan orang percaya dalam kehidupan rohaninya. Kalau dilihat secara sekilas dari ‘permukaan air laut’ hehee… Istilah ini kelihatan sangat mulia, sangat ber’integritas’ deh… tapi kalo kita kembali ke Alkitab, maka sebenarnya Alkitab TIDAK PERNAH mengajarkan bahwa Hidup kekristenan kita dibangun dengan “nilai’nilai Kekristenan itu…” Never!!


Rasul Paulus (rasul paling teope begete nih di PB).. pernah ngomong begini : “Karena bagiku hidup adalah Kristus….” (Fil 2:21a)..sayangnya banyak orang Kristen (apalagi para pendeta merangkap trainer itu…) menyangka bahwa ayat ini bicara tentang hidup meniru (imitasi) meniru hidup Yesus sebagai goal utama kekristenan…Paulus bilangnya begini (Coba saya tulis ulang ya…) : Karena bagiku hidup ADALAH KRISTUS…” Gaya hidupnya Paulus bukan meniru/meneladani Yesus. Kekristenan bukan IMITASI terhadap hidup Yesus. Kekristenan bukan COPY PASTE hidup Yesus…!!! Kekristenan itu adalah ekspresi hidup Yesus melalui hidup kita…

Ketika seseorang memfokuskan dirinya MENELADANI YESUS, Mencontoh Yesus, meniru Yesus…bla..bla..dst..dst…maka orang itu akan terobsesi untuk melakukan hal-hal benar dan berusaha menghindari kesalahan. Kekristenan bukanlah tentang melakukan hal benar dan tidak melakukan hal yang salah! Alkitab tidak pernah mengajar kita agar berperilaku tertentu supaya bisa menjadi orang yang benar….semua usaha untuk mencapai kebenaran dengan bergantung pada usaha manusia hanya akan menghasilkan KEBENARAN DIRI SENDIRI….

hmmm….. (tarik nafas sedikit bro..sista…)

oke lanjut…

Ketika seseorang menerima Kristus, dia menerima kehidupan Yesus! Petrus ngomong begini : Karena kuasa ilahi-Nya telah <span>menganugerahkan</span> kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib. (2Petr 1:3)
Orang Kristen <span>tidak secara bertahap</span> menjadi orang benar… Kebenaran itu dianugrahkan dalam Kristus Yesus buat dirinya..buat hidupmu…

2Kor 5:21 bilang begini kawan… : Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Kamu mungkin saja melakukan hal-hal yg lebih baik dari hidupmu dibandingkan masa lalumu..tapi kamu enggak akan pernah LEBIH BENAR dari siapa dirimu hari ini (saat kamu terima YESUS sbg TUHAN) .. Setiap orang Kristen memiliki nature hidup Yesus… nah Trus…, bagaimana mungkin kamu berlatih dengan “nilai-nilai” itu supaya lebih KUDUS???
Ketika focus kita selalu pada perilaku dan usaha kita, maka kita hidup sebagai seorang Legalis.. yang melakukan, memikirkan semuanya dengan kerangka berpikir/bertindak dalam kotak “NILAI KRISTIANI”….


(apa nggak capek tuh….) $$&^^&_)&%##$^&*****


Seharusnya focus kita pada YESUS, bukan pada KITA..

Seharusnya focus kita pada karyaNya, dan bukan karya “agama kristen” kita…
Dengan selalu melibatkan YESUS maka kehidupan kristiani kita selalu dalam track “kemenangan”. Gaya hidup kita tidak dibangun diatas “nilai-nilai” (termasuk pengajaran KINGDOM ENCOUNTER/LIFE STYLE yg mencampur adukkan Sekularisasi + Alkitab)….. makanya Awasi Pengajaranmu….!!!

Hidup kita adalah Kristus…!!!
Ketika DIA ada dalam kita, kebenaranNya ter-ekspresikan dalam hidup kita. Tapi.. jika kita terpisah dariNYA, maka segala perbuatan baikmu tidak akan lebih dari kekosongan jiwa… itu sebuah beban yang seharusnya tidak kamu tanggung… Semua yang bukan karyaNya melalui hidup kita, adalah NOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLL………….!!!!
Kamu bisa saja kotbah, berdoa, mengajar orang lain, memberi dan melakukan ratusan hal lainnya, tapi semuanya hanya NOL BESAR jika itu tidak dalam Kristus. Jangan mengikat dirimu dengan NILAI-NILAI KEKRISTENAN… Hiduplah dengan HidupNYA !!! Imitasi copy paste terhadap Kristus hanya dusta agama..Kosong!! Imitasi tidak akan pernah menjadi hal riil… Jangan menge-set hidupmu dengan substitusi murahan…

Kristus adalah hidupmu. Kamu sudah MATI, dan kamu tidak akan pernah memiliki GAYA HIDUP… Doa saya, biar kehidupan KRISTUS semakin nyata terlihat orang lain melalui hidupmu…


Enjoy Christ in your life…

Bless u all^___^



(Suatu Sore, di Toar...)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibrani 12:6 Tuhan mencambuk anak-anakNya?

Gambar
Setiap orang memiliki gambaran mental tentang Allah. Mungkin a nda pikir Allah jauh, menyendiri, pe marah, bahkan menakutkan. Mungkin a nda membayangkan Allah memegang cambuk di tangan N ya ... Ibr 12: 6   karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Namun Bapamu yang di sorga tidak seperti ini. Bagaimana saya tahu? Karena s aya telah melihat Yesus. Yesus adalah kepenuhan ke-Allahan . Yesus penuh kasih, ramah, baik dan Dia ingin berbagi hidup N ya dengan a nda. Yesus berkata tentang pekerjaan BapaNya dan itu bukanlah urusan untuk mengutuk tetapi perihal adopsi , mengangkat anda menjadi anak-anakNya . Allah mengasihi a nda dan ingin menghabiskan kekekalan di dalam dan bersama anda. Jadi bagaimana mungkin “ pencambukan ” cocok dengan gambar an ini? Tentu saja tidak. Ini sama halnya dengan kayu rotan di taman kanak-kanak. Seharusnya itu tidak ada. Namun demikian , Ibrani 12 tidak bisa dipahami seca...
Baca selengkapnya

SAAT PENGHAKIMAN DIMULAI (1 Petrus 4:17)

Gambar
Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? (1 Pet 4:17) Ini adalah hal yang datang setiap kali sesuatu yang buruk terjadi pada orang Kristen. Jika seorang pendeta tersandung dalam dosa dan gerejanya mengalami perpecahan, Allah sedang menghakimi rumahNya. Jika gempa bumi menghancurkan sebuah kota dan beberapa dari mereka yang meninggal adalah orang Kristen, Allah sedang menghakimi umatNya . Beberapa orang tampaknya mengambil kesenangan jahat dalam mengancam orang lain dengan pedang penghakiman Allah. Mereka tampaknya lupa peringatan Yesus dalam Matius 26:52. Semua dosa kita telah dibereskan di kayu salib. Kita telah sepenuhnya ditebus dan dikuduskan oleh darah Anak Domba. Ada hari yang akan datang ketika Yesus akan memisahkan domba dari kambing , tapi ini akan menjadi ...
Baca selengkapnya

MENGAPA TUHAN INGIN MEMBUNUH MUSA? (KEL 4:24-25)

Gambar
"Mengapa Tuhan mencoba untuk membunuh Musa dalam perjalanan ke Mesir" Pertanyaan ini baru-baru ini diajukan kepada saya oleh se seorang dan didasarkan pada ayat berikut: Tetapi di tengah jalan, di suatu tempat bermalam, TUHAN bertemu dengan Musa dan berikhtiar untuk membunuhnya. Lalu Zipora mengambil pisau batu, dipotongnya kulit khatan anaknya, kemudian disentuhnya dengan kulit itu kaki Musa sambil berkata: "Sesungguhnya engkau pengantin darah bagiku." (Kel 4:24-25) Ayat ini sangat ‘ menggangu’ dalam alur cerita tentang Musa . Pada s uatu waktu Allah memanggil Musa sebagai pembebas Israel, namun saat berikutnya TUHAN mencoba membunuhnya! ” C erita seperti ini memberikan pencitraan kalau Allah mengidap penyakit skizofrenia , kadang-kadang senang dan sayang, tapi diwaktu lainnya bisa sangat marah dan penuh benci. Jadi apa sebenarnya yang terjadi di sini? Mengapa Tuhan mencoba membunuh Musa? Ini adalah pertanyaan yang baik yang telah menarik banyak...
Baca selengkapnya